Nusantaratv.com - Sebanyak 14 anggota klub motor Ikatan Trabas Adventure (ITA) Sumatera Barat (Sumbar) yang dilaporkan hilang di Hutan Banjalaweh, Kabupaten Limapuluh Kota, akhirnya ditemukan. Meski begitu, satu orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Semula infonya ada 13 orang. Tapi ternyata di lapangan kita menemukan 14 orang," ujar Kepala Pos Basarnas Limapuluhkota, Robi Saputra, Senin (23/1/2023).
Robi mengatakan, 14 anggota klub motor trabas itu dilaporkan hilang pada Minggu (22/1) malam. Mereka sebelumnya masuk ke Hutan Banjalaweh untuk membuka jalur baru.
Kala ditemukan, kondisi sebagian besar korban baik, namun satu orang meninggal dunia. Korban meninggal dunia itu bernama Edi, berusia 60 tahun.
"Korban meninggal dunia saat ini sudah dibawa ke RSUD Suliki," ucap Robi.
Ia menjelaskan, sesuai dengan pemeriksaan, korban meninggal dunia karena menderita asam lambung.
Adapun 13 korban lainnya berhasil diselamatkan tim, yakni Bima (32), Gatot (32), Dedi Zulfriadi (47), Isas (50), Yudah (40), Riko (40 ), Panji, Rahmadanil (18), Nono (47), Arni (38 tahun), Datuak Marajo dan Panjo, sertaAji.
Kabar hilangnya para pecinta trabas itu sendiri diterima Pos Basarnas Limapuluh Kota sekitar pukul 23.20 WIB, Minggu (22/1/2023). Setelah menerima info, tim dikerahkan untuk menyusuri lokasi.
Pada Senin (23/1/2023), posisi korban ditemukan dalam keadaan 13 orang selamat dan 1 orang meninggal dunia. Ia mengatakan, anggota ITA yang tersesat, tengah melakukan kegiatan buka jalur untuk keperluan trabas di lokasi tersebut.
"Komunitas ini turun pada pagi hari Minggu dan rencana akan keluar pada sore hari. Namun hujan lebat turun sehingga hari semakin gelap. Mereka kesulitan untuk menemukan jalan keluar," tandasnya.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh