1.380 Nakes di OKU Sumsel Tervalidasi di Kemenkes Untuk Direkrut P3K

Nusantaratv.com - Sebanyak 1.380 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan sudah tervalidasi datanya di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk direkrut sebagai calon Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, Deddy Wijaya melalui Kabid Sumber Daya Kesehatan, Lukman Hakim di Baturaja, Selasa menerangkan bahwa berdasarkan hasil pendataan tercatat sebanyak 1.380 orang nakes non-ASN di wilayah itu yang sudah tervalidasi di Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) Kemenkes RI.

"Para tenaga medis non ASN ini tersebar di seluruh puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten OKU," katanya.

Dia mengatakan, 1.380 orang tenaga kesehatan yang sudah terdata ini dipastikan siap untuk direkrut sebagai calon P3K di lingkungan Pemkab OKU tahun ini.

Hanya saja, Lukman belum dapat memastikan berapa banyak formasi P3K tahun 2023 untuk nakes di Kabupaten OKU karena masih menunggu petunjuk dari pemerintah.

Namun, ia memastikan peristiwa tidak ter-"update"nya data ribuan nakes Kabupaten OKU di portal (SISDMK) Kemenkes akibat kesalahan teknis hingga tidak bisa mengikuti seleksi P3K tahun lalu tidak akan terulang lagi.

"Update data nakes kami kebut dengan membentuk tim. Alhamdulillah sebelum akhir tahun 2022 prosesnya sudah selesai," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten OKU, Mirdaili sebelumnya menyampaikan jika tahun ini pemerintah daerah setempat mengusulkan sebanyak 550 formasi untuk penerimaan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.

"550 formasi P3K OKU ini baru sebatas data yang diusulkan ke Kemenpan RB," katanya.

Dia mengemukakan, formasi P3K yang diusulkan itu terdiri atas tenaga guru sebanyak 100 orang, tenaga kesehatan 300 orang dan teknisi 150 orang.

"Untuk kuota yang disetujui belum tahu. Kita tunggu saja informasi selanjutnya terkait rekrutmen P3K tahun 2023. Secara teknis OKU sudah siap merekrut, termasuk data dan anggarannya," demikian Mirdaili.(Ant)