Tingginya Penderita ISPA, Dinkes Jaksel Mengimbau Masyarakat Mengurangi Aktivitas di Luar Ruangan

Nusantaratv.com - 16 Agustus 2023

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK Sigit Reliantoro memperlihatkan tren kualitas udara dalam sebuah diskusi di Arborea Cafe Manggala Wanabakti, Kementerian LHK, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023). ANTARA/Sugiharto Purnama
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK Sigit Reliantoro memperlihatkan tren kualitas udara dalam sebuah diskusi di Arborea Cafe Manggala Wanabakti, Kementerian LHK, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023). ANTARA/Sugiharto Purnama

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Kenaikan kunjungan penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) ke puskesmas sebanyak 22 persen pada periode Mei - Juli 2023 akibat udara buruk.

"Kunjungan pada bulan Mei sebanyak 49.812, kemudian bulan Juni turun 6 persen menjadi 46.458, dan naik 22 persen pada bulan Juli sebanyak 57.376," kata Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati di Jakarta, Rabu. Seperti di kutip dari ANTARA.

Yudi menjelaskan pada periode bulan Mei - Juli penderita ISPA terbanyak dari golongan usia 0-5 tahun atau balita dengan jumlah 62.186 pasien diikuti oleh usia 9-60 tahun dengan 45.247 pasien, lalu usia 5-9 tahun dengan jumlah pasien 13.225.
 
"Kemudian yang paling sedikit yakni usia 60 tahun ke atas sebanyak 7.588 pasien, " katanya.

Yudi juga mengungkapkan puskesmas di Jakarta Selatan yang paling banyak menerima pasien ISPA periode Mei-Juli adalah Puskesmas Kebayoran Lama yakni sebanyak 14.449 pasien.
 
Terkait tingginya penderita ISPA, Yudi mengimbau masyarakat mengurangi aktivitas di luar ruangan untuk mengurangi paparan polusi.
 
"Sementara ini kalau akan beraktivitas di luar ruang harus menggunakan masker, penting juga menjaga kesehatan dan imunitas dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat, dan paling penting memperbanyak konsumsi sayur dan buah, " jelasnya.

Selain itu Yudi juga mengimbau untuk tetap menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga termasuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menjaga kondisi tubuh secara umum. Namun, mengingat situasi tingginya tingkat penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan kondisi udara buruk, menghindari olahraga di luar ruangan adalah tindakan yang bijaksana.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])