Theresia Wisang Agas, “Ibu bagi Kaum Disabilitas Manggarai Timur”

Nusantaratv.com - 03 Maret 2022

Ny.Theresia Wisang Agas.Foto (Istimewa)
Ny.Theresia Wisang Agas.Foto (Istimewa)

Penulis: Gabrin

Nusantaratv.com - Sepak terjang Ny. Theresia Wisang Agas, Isteri Bupati Manggarai Timur akhir-akhir ini banyak menimbulkan tanda tanya, sekaligus decak kagum masyarakat Manggarai Timur.

Sebenarnya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK atau sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Manggarai Timur, melakukan perjalanan ke daerah-daerah terpencil menjadi hal yang biasa karena sudah sering dilakukan oleh Ny. Theresia Wisang bersama dengan ibu-ibu PKK.

Namun dari informasi yang didapat nusantaratv.com, Isteri orang nomor satu di Kabupaten Manggarai Timur ini di luar statusnya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan jabatan-jabatan formal lainnya, sering melakukan perjalanan sendiri secara ‘diam-diam’ tanpa pengawalan ataupun bersama suami. Tujuan perjalanannya pun unik. Nya Theresia beberapa kali terlihat tengah menyusuri perkampungan maupun pelosok-pelosok desa sendirian.

Baca Juga: Anak Yatim Piatu di Manggarai Timur Dapat Bingkisan Kasih dari Miliarder Muda

Seperti pada Rabu (2/3/2022) kemarin, Ny. Theresia kedapatan sedang berada di salah satu rumah warga yang ada di Desa Golo Kantar, Kecamatan Borong. Kepergiannya itu di luar agenda kegiatan TP PKK Kabupaten Manggarai Timur, ujar sumber yang tidak mau disebut namanya.

“Tidak ada dalam agenda. Bapak Bupati bilang dia juga tidak tahu,” kata sumber tersebut kepada Nusantaratv.com, Kamis (3/3/2022) pagi.

Tidak berhenti sampai disitu, Nusantaratv.com coba mencari informasi terkait kepergian Ny. Theresia Wisang Agas tersebut di bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kabupaten Manggarai Timur.


Kepala Bagian Prokopim Manggarai Timur, Jefrin Haryanto akhirnya angkat bicara terkait sepak terjang  Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Manggarai Timur yang sekaligus juga isteri orang nomor satu di Kabupaten Manggarai Timur ini. 

“Ibu Theresia pergi memberikan kursi roda untuk salah satu anak di Desa Golo Kantar yang mengalami lumpuh sejak lahir” ujar Jefryn.

Jawaban dari Kabag Prokopim Manggarai Timur ini akhirnya menjawab sejumlah pertanyaan dari warga Manggarai Timur termasuk penulis, terkait Ny. Theresia Wisang Agas yang selalu pergi sendirian tanpa pengawalan.

Baca Juga: Tak Ada Jembatan, Siswa SD di Ende NTT Harus Bertaruh Nyawa Sebrangi Sungai ke Sekolah

Ny. Theresia Wisang Agas dikenal memiliki tingkat kepedulian yang sangat tinggi terhadap orang yang mengalami keterbatasan fisik (disabilitas) di Kabupaten Manggarai Timur.

Dibalik kesibukannya sebagai ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Manggarai Timur, Ny Theresia Wisang Agas dengan tulus dan ikhlas menyisihkan waktunya untuk menemui kaum  disabilitas.


Tak tanggung-tanggung, dalam menolong orang-orang yang membutuhkan, tak segan Ny. Theresia Wisang rela merogoh kocek dari kantong sendiri seperti untuk membeli kursi roda ataupun bantuan lain yang sangat dibutuhkan oleh kaum disabilitas.

Seperti pada Rabu (2/3/2022) kemarin, Ny. Theresia memberikan bantuan kursi roda untuk Maria Aprilia Ketrina Yerindu, anak berusia 8 tahun asal Jawang, Desa Golo Kantar, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur yang mengalami lumpuh sejak lahir.

Ny. Theresia Wisang Agas, istri Bupati Manggarai Timur.Foto (istimewa)

Perlu disampaikan, bahwa kondisi Maria Aprilia Ketrina Yerindu, bocah di desa Golo Kantar yang mengalami lumpuh sejak lahir ini pernah diangkat beritanya di nusantaratv.com pada hari Sabtu (26/02/2022) dengan judul “Ketrinia Yendiru, Gadis Kecil Asal Golo Kantar Dambakan Kursi Roda.”

Ternyata tidak perlu waktu lama, Tuhan mengambulkan doa Ketrinia Yendiru dengan mendatangkan ‘malaikat’ tak bersayap berwujud manusia sebagai penolong bernama Theresia Wisang Agas. 

Baca Juga: Ketrinia Yendiru, Gadis Kecil Asal Golo Kantar Dambakan Kursi Roda

Setelah mendapatkan informasi melalui media ini, di hati Ny. Theresia Wisang Agas muncul rasa belas kasih dan langsung tergerak ingin membantu Aprilia.

Selain memberikan bantuan kursi roda, istri dari orang nomor satu di Kabupaten Manggarai Timur itu juga memberikan bantuan sembako dan sejumlah pakaian.

“Hati nurani saya merasa terdorong dan merasa iba terhadap anak-anak dan orang dewasa  yang memiliki kebutuhan khusus. Selama ini yang kita lihat banyak sekali bantuan diberikan kepada orang-orang yang normal. Namun, bagi orang-orang yang berkebutuhan khusus sama sekali belum mendapatkan sentuhan serius,” tutur Ny. Theresia.


Ny. Theresia mengatakan, hingga kini masih banyak anak berkebutuhan khusus yang belum mendapatkan bantuan.

“Mereka punya hak hidup dan hak asasi sama seperti anak-anak lain yang normal,” ungkapnya.

Dia berharap, kepedulian kepada orang-orang atau anak berkebutuhan khusus menjadi perhatian banyak orang ke depan.

“Saya berharap, kedepan makin banyak orang yang memperhatikan mereka-mereka yang berkebutuhan khusus. Karena sebagai makhluk sosial, kita didorong untuk saling membantu dan menolong terhadap sesama.”

Kepada Petrus dan Istrinya (Kakek dan Nenek dari Aprilia), Ny. Theresia Wisang Agas memberikan penguatan dan motivasi untuk terus menjaga dan merawat cucu mereka dengan baik.

Baca Juga: Puluhan Warga Desa di Manggarai Timur Positif Covid-19, 18 Diantaranya Pelajar

“Ini kado istimewa yang harus dijaga yang Tuhan berikan kepada opa dan oma. Ada rahmat untuk opa dan oma yang setia menjaga cucu Aprilia yang berkebutuhan khusus seperti ini.”

Petrus Iru opa Aprilia, merasa terharu dan senang dengan bantuan yang diberikan oleh Ketua TP-PKK dan Dekranasda Matim itu.


“Segala doa dan harapan kami akhirnya terwujud dengan baik. Ini seperti mimpi. Kami hanya bisa membalas dengan doa,” ungkap Petrus sembari meneteskan air mata.

Petrus mengisahkan, selama bertahun-tahun ia bersama istrinya dengan setia menjaga cucu kesayangan mereka. Setiap hari mereka  bergantian untuk menjaga Aprilia yang hanya bisa terbaring kaku dan tak bisa bicara.

“Kami rawat dan urus dia sejak berusia satu tahun,” ungkap Petrus.

Dikatakannya, saat cucu mereka Aprilia dilahirkan oleh kedua orangtuanya pada 8 tahun lalu, mereka langsung mengantarkan Aprilia ke kami berdua untuk rawat.

Baca Juga: Kepala Sekolah di Manggarai Timur Diminta Transparan Gunakan Dana BOS 

Tak hanya kepada Aprilia, Ny. Theresia Wisang ternyata juga sudah memberikan bantuan serupa bagi belasan anak yang memiliki keterbatasan fisik di Kabupaten Manggarai Timur.

Tingginya rasa kepedulian terhadap kaum disabilitas di Kabupaten Manggarai Timur, membuat Ny. Theresia Wisang Agas layak dijuluki sebagai ”Ibu bagi Kaum Disabilitas Manggarai Timur”.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])