Lima Hal yang Perlu Diperhatikan Untuk Minimalkan Risiko Lari Maraton

Nusantaratv.com - 10 Juli 2023

Ilustrasi pelari. (Foto oleh Tirachard Kumtanom dari Pexels)
Ilustrasi pelari. (Foto oleh Tirachard Kumtanom dari Pexels)

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Meminimalkan risiko penting dilakukan bagi setiap peserta olahraga guna mendukung performa di lapangan, dalam hal ini saat mengikuti ajang lari maraton.

Tak hanya membekali diri dengan ketahanan fisik dan mental, para pelari juga harus melengkapi persiapan dengan pendekatan tepat yang mengutamakan keselamatan.

Mengingat pentingnya hal tersebut, melalui siaran pers pada Senin, penyelenggara Maybank Marathon 2023 membagikan sejumlah tips untuk melakukan persiapan dan latihan yang akan mendukung pengalaman lari maraton. Berikut kiat-kiatnya.

Pemeriksaan kesehatan

Sebelum memulai latihan, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada riwayat gangguan kesehatan tertentu seperti penyakit jantung, kolesterol tinggi, tekanan darah, hingga gula darah yang tidak normal.

Langkah ini penting untuk dilakukan sehingga dapat mengetahui risiko saat berlari jarak jauh dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kemudian, diskusikanlah kondisi kesehatan Anda bersama dokter dan ikutilah saran dari dokter. Lakukan latihan secukupnya untuk mengutamakan keselamatan saat berolahraga.

Nutrisi yang cukup

Selama ajang perlombaan berlangsung, pastikan tubuh Anda tetap menerima jumlah cairan yang sama dengan tingkat keringat yang dikeluarkan. Sebagai gambaran, seorang pelari bisa menghabiskan sekitar 180 hingga 210 mililiter cairan dari dalam tubuh setiap 15 menit berlari.

Di samping itu, sebaiknya hindari jenis makanan dan minuman yang baru di hari kompetisi demi mencegah timbulnya masalah pada pencernaan. Cari tahu produk minuman di pos-pos sepanjang rute lari dan mulai gunakan produk tersebut selama latihan agar tubuh terbiasa.

Lakukan pemanasan dan peregangan

Pemanasan dan peregangan penting untuk dilakukan agar otot dapat bergerak lebih baik saat telah hangat dan lentur. Penelitian dari Scandinavian Journal of Medicine & Science in Sports menyebutkan peregangan akan membantu mengurangi ketegangan.

Oleh sebab itu, Anda perlu mengawali latihan dengan berjalan cepat dan beberapa gerakan perlahan seperti mendekatkan lutut ke dada atau memutar bahu. Lanjutkanlah selama beberapa menit, serta secara bertahap perluas rentang gerak pemanasan Anda.

Dengarkan tubuh

Ketika berlari dengan rute yang cukup panjang, biasanya tubuh akan memberikan sinyal saat mengalami kelelahan. Lakukanlah latihan dengan teknik dan peralatan yang tepat, serta imbangi dengan istirahat cukup untuk menghindari cedera.

Perhatikan kondisi kesehatan dan kenali tanda yang muncul jika merasa tidak nyaman di area tertentu. Jangan mengabaikan rasa sakit. Segera berhenti secara perlahan dan mengambil posisi istirahat, serta kunjungi fasilitas kesehatan terdekat jika sakit berlanjut.

Gunakan sepatu yang tepat

Penelitian dari National Center for Biotechnology Information menyebutkan bahwa fitur khusus pada sepatu akan mempengaruhi aspek performa lari. Oleh sebab itu, pilihlah sepatu yang paling ringan dan nyaman tanpa teknologi kontrol pronasi.

Cobalah beberapa tipe sepatu berbeda saat melakukan latihan dengan menyesuaikan kebutuhan, gaya lari, serta berat badan Anda agar menemukan sepatu yang tepat dalam menempuh jarak panjang lari maraton.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])