Ingin Jadi Pelopor Kreator Film Youtube, Shafira Veliza Rilis Horor Series Lautan Getih

Nusantaratv.com - 18 Mei 2023

Para pemeran film series lautan getih
Para pemeran film series lautan getih

Penulis: Supriyanto

Nusantaratv.com - Seorang kreator yang baru terjun ke dunia film, Shafira Veliza merilis film perdananya bergendre horor berjudul Lautan Getih.  Film series tersebut akan ditayangkan perdana di kanal Youtube Firsha Tv Official.

Gala Premiere dihelat di gedung Galaxy Bogor, dihadiri para remaja dan penggemar horor.

Getih sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti darah. Film ini menceritakan 3 orang jurnalis yang datang ke suatu tempat. Dan mengungkap kasus pembunuhan yang dilakukan seorang ayah yang membunuh anaknya kemudian darahnya dijadikan tinta melukis. Bagaimana alur ceritanya? 

Selain disutradarai dan diperankan Shafira sendiri, Film lautan getih ini juga diaktori selebgram lain Ayu Selfia, Karin Ervina, Nanad.

Film ini dibagi dua sesion, di mana pada sesion pertama dibagi menjadi 4 episode. Sesion kedua, 6 episode. Film bergenre horor ini akan tayang di channel Youtube, Firsha TV Official.  Dalam gala premier film ini para kreator dan penggemar film nonton bareng. 

Kreator film, Shafira dalam jumpa persnya menyampaikan, dalam film ini dirinya berperan sebagai Maudy, sedangkan Ayu Selvia sebagai Aleta, Karin Ervina sebagai Karina dan Nanat sebagai Chika gadis kecil yang berakting sebagai arwah. Lautan sendiri adalah 3 jurnalis muda yang ditugaskan keluar kota untuk Meliput 1 berita dan mereka tinggal satu rumah sewa dan rumah itu adalah rumah yang di mana tempat bekas Pembunuhan satu keluarga yang terdiri dari  anak dan istri dari seorang pelukis.  

“Tapi rumah itu di renov menjadi sedemikian rupa baik sehingga dibuatlah menjadi rumah sewa aja. dan awal mula terungkapnya kisah pembunuhan itu ya dari tiga jurnalis muda ini,” ungkapnya.

Shafira mengungkapkan, sebagai kreator film dipilihnya gendre horor lantaran masih menjadi daya tarik tersendiri baginya sebagai penulis yang mempunyai keinginan merealisasikan tulisannya dalam film. 

“Dengan film ini pengen nya sesama penulis ya, ingin berbagi. Karena aku nulis skrip sendiri. Sama mereka penulis yang ingin bikin film tetapi terbengkalai karena tidak bisa produksi, tidak dapat tayang, tidak bisa masuk ke flatfrom kaya gitu,” ungkapnya. 

 Lantas mengapa memproduksi film di Youtube dan bukan bioskop, Shafira mengaku, karyanya itu semata-mata untuk mendorong para kreator yang punya bakat memproduksi film dan karyanya bisa diperkenalkan dan dinikmati masyarakat. 

“Banyak kreator-kreator muda yang memang mereka punya kualitas produksi itu baik cuma karena terpatok dan tepat bersama harus tayang di platform atau harus tayang di bioskop jadi kaya mereka enggak bisa berkembang, “ cetusnya.

Alasan lain, kenapa dirinya mulai debut film di youtube, karena bisnis tidak melulu dari flatfrom, dari bioskop yang bisa menanyangkan film. Menurutnya, memproduksi dengan buget yang terbatas dengan kualitas yang bagus.

“Dan sponsor pun akan melihatnya. Saat ini di youtube terkesan video alakadarnya. Ya kan? Yaudah buat youtube yang standar-standar aja lah kreator berfikir begitu. Sedangkan kita bikin film tayang yang benar-benar film, kita pakai kamera film soundnya untuk film. Jadi pembuatan film ini standarnya sama dengan standar film layar lebar bioskop. Kamera dan efeknya pun sama. Saya ingin mengubah menunjukan karya film di youtube  pun bisa,” tuturnya.(Arief Permana Kontributor Nusantara Tv)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])