Petualangan Romantis di 3 Desa Wisata Lombok Tengah

Nusantaratv.com - 07 Juli 2023

Petualangan Romantis di 3 Desa Wisata Lombok Tengah
Petualangan Romantis di 3 Desa Wisata Lombok Tengah

Penulis: Supriyanto

Nusantaratv.com - Pernah dengar soal tradisi kawin culik di Lombok? Ya, konon, pria Lombok harus menculik calon pasangannya dulu lho, agar bisa mendapatkan restu untuk menikah. 

Jangan khawatir, menculiknya pakai janjian kok, jadi nggak pakai kaget. Sementara, untuk wanitanya, ada ‘ujian’ pertama yakni harus bisa menenun dulu sebelum boleh menikah. Tenun manual tentu saja, yang untuk menyelesaikan satu kain saja bisa butuh waktu lama. 

Nah, terbayang nggak sih, romantisnya tradisi kawin culik? Terbawa romantisme tradisi unik itu, kita intip bareng yuk, desa-desa wisata di Lombok Tengah yang juga cocok dikunjungi bareng orang tersayang. Tiga desa wisata dengan pesona berbeda yang bakal bikin petualangan Sobat Pesona makin berwarna. 

Belajar Adat Sasak di Desa Wisata Sengkol

Mengunjungi Desa Adat Ende di Desa Wisata Sengkol, Lombok Tengah sangat menyenangkan dikawani pemandu yang punya banyak koleksi kisah unik seputar tradisi dan adat Suku Sasak. Seperti prosesi kawin culik, atau tentang kotoran kerbau yang dijadikan perekat lantai/bangunan rumah asli.
 
Lokasi desa adat ini strategis di pinggir jalan besar, dengan lanskap sedikit berbukit, serta jajaran rumah tradisional Sasak beratap alang-alang. Desa adat ini masih dihuni penduduk asli yang mempertahankan adat istiadatnya, termasuk menyuguhkan Tari Kendang Belik untuk penyambutan. 

Kaum pria mayoritas masih mengenakan kain sarung, wanitanya mengenakan blus ‘godeg nukik’ dan bawahan berwarna hitam. Semuanya ramah, bahkan para nenek pun siap memamerkan senyum sirihnya tiap kali pengunjung mengajak foto bersama.   

Begitu pula Yoga, yang selalu tersenyum selama menemani wisatawan berkeliling. Pria yang sudah memandu sejak 2016 ini sabar mempraktikkan cara mengenakan busana adat dan menjelaskan jenis motif sarung kembang komak (untuk pria) dan kemalu gapit (untuk wanita).

Tapi kadang jahil juga dia meledek pengunjung yang kepalanya terantuk atap rumah. Memang konon, atap rumah Sasak dibuat rendah di depan agar tamu merundukkan badan menunjukkan kesopanan saat memasuki rumah. “Kalau kepala sampai terbentur, berarti kurang menghormati,” canda Yoga sambil tertawa.

Taman Wisata Alam Gunung Tunak, Desa Wisata Mertak

Berdiri di atas pegunungan, fasilitas ini merupakan pusat studi banding pengelolaan jasa wisata alam berbasis kelompok masyarakat lokal, kerja sama Indonesia dan Korea, yang terdiri atas gabungan berbagai wahana, di antaranya penangkaran rusa, penginapan, dan kafe restoran.

Panorama ke arah laut, pulau-pulau kecil, dan perbukitan yang tampak dari area restorasi, sungguh memukau. Sobat Pesona pasti betah berlama-lama ngopi, atau menikmati pemandangan itu dari area kolam renang. 

Ainun, lulusan Perhotelan dan Restoran Politeknik Negeri Bali yang menjadi petugas di tempat ini menjelaskan, ketenangan dan keindahan alam adalah yang utama dari akomodasi TWA Gunung Tunak. “Lokasi healing paling top, dengan view terbaik se-Lombok lengkap dengan taman wisata alam,” ujarnya percaya diri.

Luas TWA Gunung Tunak total sekitar seribu hektar, sedangkan 1 hektar di dalamnya menjadi lokasi penangkaran sebelum rusa siap dilepasliarkan. Menurut Reges, petugas perawatan rusa dan kebersihan lokasi penangkaran, setiap pagi rusa diberi makan dedak, kemudian daun-daunan pada siang dan sorenya.  

Pria asli Desa Wisata Mertak ini sudah 6 tahun bekerja di sana, bersama beberapa petugas lain termasuk pawang dan dokter hewan. “Yang paling galak itu, si Chris John. Gara-gara dia, banyak rusa lain yang luka,” tuturnya menunjuk seekor rusa jantan yang memang terlihat lumayan preman. 


Menikmati Pantai di Desa Wisata Mekarsari

Dikaruniai garis pesisir panjang dengan keindahan berbeda tiap sudutnya, Desa Wisata Mekarsari punya beragam pilihan pantai indah. Misalnya Pantai Tampah dan Lancing yang berpasir putih, atau Pantai Jagog dan Baru Bereng yang berbatu karang. Jadi, Sobat Pesona bebas memilih pantai mana yang disukai.
   
Pantai Tampah dan Lancing relatif mudah dikunjungi, serta telah dilengkapi tempat duduk untuk bersantai, juga lapak-lapak warung kayu untuk menikmati makanan atau kelapa muda segar. Sobat Pesona mungkin bisa mencicipi salah satu hidangan unik di Warung Menange di Pantai Lancing adalah rendang gurita, racikan Ari yang dihargai Rp35.000 per porsinya.

Pantai-pantai ini juga memukau dilihat dari perbukitan hijau yang melengkapi pemandangan desa. Sobat Pesona bisa bersantailah di sini, hingga akhir hari.

Warga dan pelaku pariwisata di Lombok sedang bergerak cepat mengembangkan setiap potensi yang ada, untuk mendatangkan wisatawan dan membuat kunjungan tersebut semakin berkesan.  Lombok memiliki lebih dari wisata bahari. Seperti di desa-desa wisata yang telah tersentuh Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 ini, destinasi wisata seru di Lombok makin bervariasi dan semoga dampaknya segera dirasakan warga dari sisi ekonomi. 

Yuk, Sobat Pesona kita mainnya banyakin #DiIndonesiaAja!
 

0

(['model' => $post])