SMAN 3 Borong Gelar Kegiatan Lokakarya untuk Optimalkan Penerapan Kurikulum Sekolah Penggerak

Nusantaratv.com - 20 Februari 2022

Lembaga Pendidikan SMAN 3 Borong mengadakan kegiatan Lokakarya dalam rangka mengoptimalkan penerapan kurikulum sekolah penggerak. Foto (istimewa)
Lembaga Pendidikan SMAN 3 Borong mengadakan kegiatan Lokakarya dalam rangka mengoptimalkan penerapan kurikulum sekolah penggerak. Foto (istimewa)

Penulis: Gabrin | Editor: Supriyanto

Nusantaratv.com - Dalam rangka mengoptimalkan penerapan kurikulum sekolah penggerak, SMAN 3 Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur melaksanakan kegiatan Lokakarya tingkat sekolah Sabtu (19/2/2022).

Kegiatan yang diselenggarakan di ruangan LAB IPA tersebut bertujuan memberi pembekalan untuk guru-guru demi tercapai tujuan dari penerapan kurikulum sekolah penggerak dimaksud. 

Guru Pengajar Praktik, Damasus Hans Satu kepada media menjelaskan, Lokakarya yang dilaksanakan adalah lokakarya tingkat sekolah  yang mengadopsi lokakarya pendidikan guru penggerak.

"Guru penggerak di SMAN 3 Borong ada tiga orang. Sementara saya sendiri sebagai guru pengajar praktik. kegiatan yang dihelat bertujuan membagi hal positif yang didapat dari modul satu baik melalui learning manajemen sistem maupun lokakarya untuk guru penggerak angkatan empat", jelasnya

Ia menambahkan kegiatan tersebut dikemas dalam beberapa topik. Pertama, filosofi Ki Hadjar Dewantara. Bagian ini menjelaskan bagaimana profil pancasila berdasarkan Ki Hadjar Dewantara. Penekanannya dengan mengedepankan alur merdeka dalam pembelajaran. Kedua, Nilai dan peran guru. Disini menjelaskan terkait apa yang seharusnya dimiliki oleh seorang guru. Pointnya adalah guru perlu pengembangan diri. Untuk mewujudkannya dengan cara meningkatkan kompetensi.
 
"Kompetensi yang dimaksud adalah memimpin pembelajaran, memimpin manajemen sekolah dan memimpin pengembangan sekolah", jelasnya

Dan tema yang terakhir adalah budaya positif. penekanannya lebih kepada membangun dan menciptakan budaya positif di sekolah. 

Dengan suksesnya kegiatan itu, guru pengajar praktik dari SMAN 3 Borong yang kerap disapa Hans tersebut berterimakasih kepada manajemen sekolah yang sudah memfasilitasi, juga kepada teman-teman guru yang mengikuti dengan sungguh-sungguh kegiatan ini hingga selesai.

Sementara itu, kepala sekolah SMAN 3 Borong Konstantinus Everson Rada, mengatakan demi tercapainya suatu tujuan yang mulia dalam hal ini adalah penerapan kurikulum penggerak maka langkah yang diambil adalah persiapan dari guru sebagai tenaga pendidik.

"Apabila guru mampu menerjemahkan dengan baik kurikulum penggerak, maka hasilnya juga maksimal. Kurikulum penggerak menuntut guru harus kreatif dan inovatif. Ketika itu semua sudah dimiliki harapannya guru-guru juga mampu mentransfernya kepada siswa", ungkap kepsek yang kerap disapa Sony itu.

Ia menambahkan, Lokakarya tingkat sekolah yang digelar merupakan bagian dari pembekalan atau pemantapan persiapan guru menerapkan kurikulum sekolah penggerak. 

"Harapan saya dengan kegiatan ini, guru SMAN 3 Borong memiliki gambaran terkait apa yang harus dipersiapkan sebelum masuk kelas. Kemudian apa yang dilakukan ketika sudah dalam kelas" tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])