Menanti Peran Aktif Generasi Muda di Pemilu 2024, Apa Itu Gen-Z dan Milenial?

Nusantaratv.com - 18 Agustus 2023

Ilustrasi Pemuda
Ilustrasi Pemuda

Penulis: Supriyanto

Nusantaratv.com - Mayoritas penduduk Indonesia kini didominasi oleh kaum muda, Generasi Z dan Milenial. Ngga percaya? 

Ini datanya, dari hasil sensus penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 disebutkan bahwa Gen-Z merupakan populasi terbanyak di Indonesia dengan jumlah 27,94 persen. Di urutan kedua diduduki oleh Generasi Milenial dengan total angka 25,87 persen.

Melihat angka ini kalau digabungkan, separuh lebih penduduk Indonesia didominasi oleh Gen-Z dan Milenial dengan persentase 53,81 persen. Lalu apa sih yang dimaksud dengan Gen-Z dan Milenial? Bagaimana peran mereka di Pemilu 2024 mendatang?

BPS telah mengklasifikasi struktur umur penduduk Indonesia berdasar pendapat William H. Frey dalam Analysis of Census Bureau Population Estimates. Lalu apa kaitannya dengan Gen-Z dan Milenial?

Hasil sensus penduduk yang dilakukan tahun 2020, jumlah Gen-Z mencapai 27,94 persen. Orang-orang yang masuk dalam kelompok Gen-Z adalah mereka yang lahir tahun 1997 hingga 2012.

Sehingga rata-rata usia mereka saat ini adalah sekitar 11-26 tahun. Gen-Z menjadi populasi terbanyak di Indonesia, sedangkan Generasi Milenial mencapai 25,87 persen. Mereka yang masuk dalam kategori Milenial adalah yang lahir pada tahun 1981-1996 dengan perkiraan usia saat ini 27-42 tahun.

Selain kedua generasi tersebut, ada juga Gen X yang lahir antara tahun 1965-1980 dengan perkiraan usia saat ini 43-58 tahun dan jumlah populasi 21,88 persen. Adapun Post Gen Z atau lahir tahun 2013 dan seterusnya (usia sampai 10 tahun) mencapai 10,88 persen. 

Sementara Baby Boomer (kelahiran 1946-1964) memiliki jumlah 11,56 persen dengan rentang usia 59-77 tahun. Dengan demikian, jumlah keberadaan Gen-Z dan Milenial saat ini mendominasi dengan jumlah populasi lebih setengah masyarakat Indonesia. Pew Research Center menyebutkan, batas akhir tahun dalam menentukan klasifikasi generasi itu didasari atas faktor politik, ekonomi, dan sosial yang mencerminkan pembentukan sebuah generasi pada masanya.

Seperti dikutip USA Today, sebagian besar generasi Milenial tentu sudah paham terkait makna peristiwa 9/11 di AS. Hal ini berbeda dengan Gen Z yang masih sangat muda dan belum bisa memahami makna serangan tersebut. Selain itu, sisi teknologi juga tidak dapat dipisahkan. 

Generasi Milenial berada pada masa pertumbuhan internet dan terus beradaptasi dengan kemajuan sistem komunikasi online yang selalu berkembang. Bagi kaum Gen Z, era teknologi itu dianggap sebagai barang biasa. 

Dalam catatan statistik Pew Research Center, yang cukup menarik ialah 50 persen kaum Milenial menganggap mereka tidak terafiliasi secara politik dan 29 persen di antaranya juga tidak terafiliasi dengan agama. Menurut survei di AS, generasi Milenial memiliki tingkat kepercayaan yang cukup rendah terhadap lembaga negara. 

Mereka cenderung lebih mendukung politik independen. Namun demikian, kaum Milenial termasuk peduli terhadap keadilan sosial dan tidak akan menunjukkan dukungan terhadap lembaga yang bertentangan dengan kesetaraan sosial maupun ekonomi. Pada tahun 2024 mendatang, KPU (Komisi Pemilihan Umum) Indonesia akan menggelar Pemilu serentak baik untuk anggota DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, maupun pemilihan Presiden dan wakil Presiden secara langsung.

Melihat dari jumlah populasi yang sangat tinggi gabungan dari Gen-Z dan Milenial menjadikan para kaum muda ini punya peranan penting dalam pelaksanaan maupun suksesnya Pemilu 2024.

Terlebih para generasi muda ini lebih melek teknologi informasi (dibanding dengan Gen X dan Baby Boomer), partisipasi aktif dalam proses penyelenggaraan maupun hasil pemungutan suara dirasa sangat mendukung pelaksanaan Pemilu 2024. 

Sosialisasi Pemilu melalui sarana media sosial yang tentu bagi kaum Gen-Z dan Milenial merupakan hal yang sudah tidak asing lagi akan lebih ampuh dampaknya pada mereka. Lewat media sosial Gen-Z dan Milenial dapat dengan mudah mengajak mereka untuk terlibat langsung dalam proses Pemilu 2024 mendatang.

Berdasarkan survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Pemilu 2024 juga akan didominasi kaum Gen Z dan Milenial yang mencapai 60 persen. 

Jumlah suara yang melebihi separuh dari total pemilih Indonesia itu bisa menjadi sasaran manis bagi para calon legislatif maupun partai politik untuk mendulang suara. Pemilu 2024 menjadi milik generasi muda, sebagai generasi penerus bangsa. Kini saatnya mereka mengemban estafet kepemimpinan membawa Indonesia lebih maju, lebih sejahtera. Pemilu menjadi jembatan peralihan kepemimpinan, kini saatnya kaum muda ambil peranan terutama dalam menentukan hasil Pemilu 2024.

Sumber: tirto.id

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])