“Kepada keluarga yang baru melalui kegiatan KPPK, kita memberikan materi yang penting tentang persiapan kehidupan rumah tangga. Materi yang disampaikan oleh Dinas P2KBP3A pada hari ini adalah tentang kesehatan reproduksi, scrining dan cathing.
Hari ini juga kita melakukan pemeriksaan terhadap 48 pasangan calon keluarga yang akan menerima sakramen perkawinan , apakah sehat sesuai dengan standar kesehatan. Layak atau tidak. Jika ditemukan , tidak layak, maka akan mendapat pendampingan khusus dari dinas hingga layak,” tandasnya.
Untuk diketahui puluhan Pasangan peserta kegiatan KPPK mengikuti kegiatan di Paroki Santu Paulus Mano selama dua hari dengan menerapkan prokes COVID-19 yang sangat ketat.