Nusantaratv.com - Polisi telah mengamankan pengendara sepeda motor yang meneriaki kakek pengendara mobil yang tewas dianiaya massa di Cakung, Jakarta Timur, Wiyanto Halim. Ia merupakan pengendara motor yang kendaraannya diserempet oleh mobil korban.
"Di antara 14 orang yang diperiksa ada satu yang motornya diserempet dan kemudian dia melakukan provokasi dengan teriakan maling," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepad wartawan, Jakarta, Senin (24/1/2022).
Selain diperiksa, 14 orang yang diduga terlibat atau terkait dalam peristiwa ini telah diamankan. Salah satunya pengendara yang melakukan provokasi tadi. Kepada polisi, pelaku telah mengakui perbuatannya.
"Ini yang diakui oleh pemilik motor yang diserempet tersebut," ucap Zulpan.
Polisi masih terus melakukan mengusut kasus ini. Satu orang disebut telah ditetapkan sebagai tersangka.
Sebelumnya, Wiyanto Halim tewas dihakimi massa usai diteriaki maling. Mobil yang dikendarai Wiyanto dikejar massa yang terprovokasi sejak dari wilayah Tebet, Jakarta Selatan, hingga kawasan industri JIEP tepatnya di Jalan Pulokambing, Cakung, Jakarta Timur.
Para pengendara motor sempat berusaha menghentikan laju kendaraan Wiyanto, namun gagal. Beredar informasi bahwa mobil Wiyanto terhenti setelah ditembak gas air mata oleh polisi yang berkendara mobil patroli.
Setelah mobil terhenti, pria uzur tersebut dihakimi massa hingga tewas. Polisi yang berada di lokasi, disebut tak mampu mengendalikan massa karena kalah jumlah. Aksi massa sebagian sempat terekam video, dan rekamannya viral di media sosial.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh