Troussier Dipecat Sebelum Kontrak Berakhir, Penggemar Sepak Bola di Vietnam Rela Patungan Bayar Kompensasi Rp26 Miliar

Nusantaratv.com - 27 Maret 2024

Philippe Troussier/ist
Philippe Troussier/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Kekalahan telak 0-3 Tim Nasional (Timnas) Vietnam dari Indonesia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion My Dinh, Vietnam, Selasa (26/3/2024) malam, menimbulkan dampak serius bagi pelatih Philippe Troussier. Hanya berselang 1 jam dari kekalahan memalukan tersebut, Philippe Troussier resmi dipecat oleh Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).

“Kami baru saja mengadakan pertemuan dengan pelatih Troussier. Kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kontrak mulai 26 Maret," kata Sekretaris Jenderal Duong Nghiep Khoi mengonfirmasi kepada VnExpress, usai pertemuan di markas VFF.

Mr Khoi mengatakan, pelatih Troussier berterima kasih kepada para pemain, klub, VFF serta para penggemar, dan meminta maaf atas pencapaian tim yang tidak sesuai harapan.

Jika mengacu pada kesepakatan kontrak, pemecatan Troussier bisa dibilang tindakan sepihak dari VFF. Pasalnya, pelatih asal Prancis itu dikontrak hingga akhir Juli 2026 untuk durasi 3,5 tahun.

Sesuai kontrak yang ditandatangani pada Februari 2023, Troussier digaji sebesar US$60 ribu atau sekitar Rp950,04 juta per bulan. 
 
Karena itu, VFF wajib membayar kompensasi gaji selama 30 bulan sesuai sisa kontrak kepada Troussier. Jumlah kompensasi yang harus dibayarkan VFF sekitar USD 1,680 juta atau sekitar Rp26 miliar (dengan asumsi Rp15.851 per Dolar AS).

Soal kompensasi yang harus dibayar VFF kepada Troussier ternyata telah menjadi perbincangan serius di kalangan penggemar sepak bola Vietnam yang sudah lama mendesak pelatih berkebangsaan Prancis itu mundur. 

Mereka menyadari VFF harus memberikan kompensasi kepada pelatih Troussier jika ia melikuidasi kontrak lebih awal, dengan informasi bahwa jumlah tersebut sangat besar, hingga 1,68 juta USD (sekitar 40 miliar VND) atau Rp26 miliar.

Hal ini menimbulkan gelombang suporter Vietnam yang menyatakan kesediaannya untuk menyumbangkan deposit VFF untuk segera mengucapkan selamat tinggal kepada pelatih yang baru menginjak usia 69 tahun. Dengan semangat setiap orang yang menyumbangkan 50.000 VND (sekitar Rp32.000). Hampir 1 juta orang memberikan sumbangan untuk menanggulangi kompensasi kontrak Troussier. Belum diketahui seberapa besar dana donasi yang berhasil dikumpulkan.

Namun proses pemberhentian Troussier berakhir dengan baik tanpa VFF harus membayar kompensasi gaji. Karena dalam kontrak ada klausul yang menyatakan Troussier dapat dipecat sepenuhnya tanpa kompensasi jika dinilai tidak mencapai target sesuai Key Performance Indicator di setiap tahapan.

"Pada tahap pertama, mencapai babak final kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah tujuan yang ditetapkan Troussier. Jika selesai, ia akan dipertimbangkan untuk perpanjangan satu tahun. Sebaliknya jika gagal, pelatih Troussier harus hengkang dan tidak ada kompensasi dari VFF" bunyi salah satu poin klausul kontrak Philippe Troussier dengan VFF. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])