Nusantaratv.com - Nilai tukar rupiah menguat 10 poin atau 0,06 persen dan berada di level Rp15.697 per dolar AS pada Selasa (8/11/2022) sore.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.684 per dolar AS.
Menurut Analis DCFX Lukman Leong penguatan rupiah sore ini masih ditopang oleh data pertumbuhan ekonomi yang terealisasi 5,72 persen pada kuartal III-2022. Namun, penguatan terbatas karena investor kembali melirik dolar AS.
"Sentimen di pasar terlihat datar dan cenderung risk off dengan investor cenderung wait and see menantikan hasil pemilu mid-term di AS pada Selasa serta data inflasi AS pada Kamis," ujar Lukman Leong, mengutip CNNIndonesiacom.
Senada dengan rupiah, mayoritas mata uang di kawasan Asia juga berada di zona hijau. Yen Jepang menguat 0,03 persen, baht Thailand naik 0,16 persen, peso Filipina menguat 0,51 persen, won Korea Selatan naik 1,20 persen, dan yuan China melemah 0,41 persen.
Hanya Dolar Singapura yang melemah 0,21 persen dan dolar Hong Kong terpantau stagnan pada penutupan perdagangan sore ini.
Sebaliknya, mata uang utama negara maju kompak berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,31 persen, poundsterling Inggris turun 0,39 persen, dan franc Swiss melemah 0,19 persen.
Lalu, dolar Australia turun 0,28 persen, dan dolar Kanada melemah 0,16 persen.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh