Saham Prancis Perpanjang Reli, Indeks CAC 40 Bertambah 0,68 Persen

Saham Prancis Perpanjang Reli, Indeks CAC 40 Bertambah 0,68 Persen

Nusantaratv.com - 10 Januari 2023

Seorang pria mengarahkan layar komputer yang menunjukkan informasi saham dalam foto ilustrasi yang diambil di Bordeaux, Prancis, 30 Maret 2016. ANTARA/REUTERS/Regis Duvignau/Foto Dokumen
Seorang pria mengarahkan layar komputer yang menunjukkan informasi saham dalam foto ilustrasi yang diambil di Bordeaux, Prancis, 30 Maret 2016. ANTARA/REUTERS/Regis Duvignau/Foto Dokumen

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (9/1/2023), memperpanjang reli untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bertambah 0,68 persen atau 46,41 poin menjadi menetap di 6.907,36 poin.

Indeks CAC 40 melonjak 1,47 persen atau 99,45 poin menjadi 6.860,95 poin pada Jumat (6/1/2023), setelah merosot 0,22 persen atau 14,93 poin menjadi 6.761,50 poin pada Kamis (5/1/2023), dan terangkat 2,30 persen atau 152,54 poin menjadi 6.776,43 poin pada Rabu (4/1/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 25 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 14 saham menderita kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

STMicroelectronics NV, sebuah perusahaan yang merancang, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor melambung 5,16 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham kelompok laboratorium Prancis yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, agriscience, dan produk konsumen Eurofins Scientific SE melonjak 4,50 persen; serta perusahaan operator supermarket, hypermarket, cash and carry stores dan situs web e-commerce Carrefour SA terangkat 4,40 persen.

Sementara itu, Societe Generale SA yang sehari-hari dikenal dalam bahasa Inggris sebagai SocGen, perusahaan jasa keuangan multinasional yang berbasis di Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 1,72 persen.

Disusul oleh saham perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Prancis Renault SA tergelincir 1,54 persen; serta perusahaan yang merancang dan membangun sistem listrik kedirgantaraan dan pertahanan Prancis Thales SA kehilangan 1,16 persen.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close