Nusantaratv.com-Nilai tukar rupiah ditutup melemah 135 poin atau minus 0,87 persen dan berada di level Rp15.575 per dolar AS pada perdagangan Rabu (22/11) sore.
Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) juga menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp15.584 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia juga terperangkap di zona merah. Ringgit Malaysia turun 0,6 persen, bath Thailand melemah 0,08 persen, Korea Selatan merosot 0,88 persen, dan yuan China turun 0,04 persen.
Kemudian dolar Singapura turun tipis 0,1 persen, peso Filipina anjlok 0,22 persen, dan dolar Hong Kong melemah 0,02 persen. Hanya rupee India yang menguat 0,05 persen.
Pelemahan juga dialami mayoritas mata uang negara maju. Poundsterling Inggris turun 0,08 persen, dolar Kanada melemah 0,07 persen, dan dolar Australia ambles 0,23 persen.
Baca juga: IHSG Kamis Ditutup Menguat Dipimpin Saham Sektor Infrastruktur
Sebaliknya Euro Eropa dan franc Swiss masing-masing naik 0,06 persen dan 0,02 persen.
Tren negatif juga terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG ditutup melemah 54,83 poin atau 0,79% ke level 6.906,95.
Tercatat ada 180 saham menguat, 355 saham melemah dan 225 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp8,5 triliun dari 23,4 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks sektoral mayoritas yang melemah yakni energi 0,59%, barang baku 2,52%, industri 0,75%, non siklikal 0,22%, siklikal 0,14%, keuangan 0,05%, properti 0,28%, infrastruktur 5,44%, transportasi 1,11%. Sedangkan yang menguat sektor kesehatan 0,44% dan teknologi 2,66%.