Rupiah Loyo ke Rp15.251 per Dolar AS, Gegara Cadangan Devisa Turun pada Jumat (7/10/2022)   

Nusantaratv.com - Nilai tukar rupiah berada di bawah tekanan dolar AS pada perdagangan Jumat (7/10/2022) sore. 

Mata uang RI ditutup melemah 63,5 poin atau minus 0,42 persen dan berada di level Rp15.251.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp15.246 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Menurut Analis DCFX Futures Lukman Leong rupiah melemah di awal sesi perdagangan oleh sentimen risk off di pasar. Rupiah melemah lebih lanjut setelah data yang menunjukkan cadangan devisa kembali turun dan lebih rendah dari perkiraan.

"Dolar AS sendiri bergerak datar hari ini, dengan pelaku pasar cenderung wait and see menantikan data tenaga kerja AS NFP malam ini," papar Lukman Leong, mengutip CNNIndonesia.com.

Pelemahan juga dialami mayoritas mata uang di kawasan Asia. Terpantau won Korea Selatan melemah 0,71 persen, dolar Singapura turun 0,03 persen, peso Filipina melemah 0,44 persen, dan ringgit Malaysia turun 0,33 persen.

Hanya yen Jepang dan dan yuan China yang menguat masing-masing 0,16 persen dan 0,13 persen. Sementara, dolar Hong Kong stagnan.

Sebaliknya seluruh mata uang negara maju kompak menguat. Poundsterling Inggris menguat 0,04 persen, euro Eropa naik 0,07 persen, dolar Australia menguat 0,08 persen, dan dolar Kanada naik 0,1 persen.