Nusantaratv.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menginformasikan realisasi nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari sektor pajak 2022 hanya mencapai Rp1,21 miliar atau 89,66 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp1,35 miliar pada 2022.
Pelaksana Tugas Dinas Perhubungan Kota Pekalongan Soesilo di Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu, mengatakan bahwa realisasi PAD ini bisa dikatakan cukup bagus karena pada 2022 baru memasuki masa pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19.
"Ya, dari pencapaian target memang belum bisa memenuhi yang ditetapkan sebesar Rp1,35 miliar. Akan tetapi, dengan pencapaian PAD parkir sebesar Rp1,21 miliar sudah cukup lumayan pada saat kondisi tidak menentu sepenuhnya," kata Soesilo.
Selain itu, kata dia, hal yang mempengaruhi tidak tercapainya pendapatan asli daerah juga karena ada beberapa titik parkir yang tutup sementara, seperti di kawasan Alun-Alun yang saat ini sedang dalam penataan.
Ia yang didampingi Analisis Kebijakan Muda Hari Putra Setiawan menyebutkan saat ini jumlah titik parkir sekitar 360, namun jumlah ini juga dapat berubah.
Sebelumnya, kata dia, pihaknya menyampaikan agak berat untuk memenuhi target pendapatan asli daerah yang ditetapkan sebesar Rp1,35 miliar itu karena dengan kondisi daerah pada saat itu yang sering terjadi banjir dan rob, serta baru memasuki masa pemulihan.
Ia mengatakan pendapatan asli daerah sektor parkir 2023 ditetapkan sebesar Rp1,5 miliar.
"Kami berharap dengan dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah, target sebesar Rp1,5 miliar dapat tercapai," ujarnya.(Ant)




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh