Nusantaratv.com-Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menawarkan pendiri Microsoft Group, Bill Gates masuk ke dalam kepengurusan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Tawaran tersebut disampaikan Budi Gunadi Sadikin saat sesi bincang-bincang antara Presiden Prabowo Subianto, Bill Gates, dan para pengusaha di Istana Merdeka pada Rabu (7/5).
Pada kesempatan itu, Budi Gunadi mejelaskan soal dana hibah bergulir atau trust fund.
Ia mengatakan di negara maju, rata-rata pendanaan filantropis atau dana hibah 2% dari total Produk Domestik Bruto (PDB).
Menurutnya ada potensi US$ 30 miliar per tahun dana hibah bergulir di Indonesia. Namun banyak hibah dari orang Indonesia harus diberikan ke lembaga asing terlebih dahulu.
Baca juga: NTV: Prabowo Akan Berikan Tanda Kehormatan untuk Bill Gates atas Dedikasi untuk Indonesia
"Jadi, potensi di Indonesia adalah US$ 30 miliar per tahun. Namun, banyak orang Indonesia yang ingin memberi, tetapi uangnya tidak dapat mereka berikan ke Indonesia, tetapi melalui negara lain," ucap Budi.
Budi meminta kepada CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani untuk membentuk Danantara Trust Fund, sedikit mencontek apa yang sudah dilakukan di Temasek Trust.
Budi pun mengajak Bill Gates ikut duduk bersama sebagai dewan penasihat di Danantara dengan Ray Dalio.
Alasannya, baik Bill Gates dan Ray Dalio telah berhasil mengelola Chinese Philantropic Education atau lembaga filantropi pendidikan China.
"Dan saya berharap Pak Bill, Anda dapat duduk di dewan bersama Pak Ray Dalio, teman Anda juga. Karena Pak Ray Dalio dan Pak Bill Gates juga duduk di dewan Pendidikan Filantropi China," ajak Budi Gunadi.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh