NTV Insight 2025: Ketua GAPKI: Amerika Serikat Pasar Penting bagi Ekspor Sawit RI

NTV Insight 2025: Ketua GAPKI: Amerika Serikat Pasar Penting bagi Ekspor Sawit RI

Nusantaratv.com - 30 April 2025

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Eddy Martono
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Eddy Martono

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Industri kelapa sawit merupakan penghasil devisa terbesar kedua Indonesia. 

Lantas apa dampak dari kebijakan tarif resiprokal sebesar 32% yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kepada Indonesia khususnya terhadap industri kelapa sawit Indonesia? 

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Eddy Martono mengatakan AS merupakan pangsa pasar penting bagi ekspor kelapa sawit Indonesia. Saat ini pangsa pasar sawit Indonesia di AS mencapai 89%. 

"AS merupakan salah satu pasar penting bagi ekspor sawit Indonesia. Meskipun secara peringkat hanya menempati posisi keempat setelah China, India, dan Uni Eropa. Pangsa pasar sawit kita di Amerika itu 89 persen, besar sekali," kata Eddy Martono saat menjadi pembicara pada sesi kedua forum diskusi ekonomi NTV Insight bertema 'Tarif Balasan AS: Tantangan Baru Industri Sawit Indonesia' yang digelar di Nusantara Ballroom NT Tower Jakarta, Rabu (30/4/2025). 

Eddy menyebut ekspor sawit Indonesia ke AS sempat mencapai 2,5 juta ton pada tahun 2023, meski sedikit menurun menjadi 2,2 juta ton pada 2024. 

Ia menjelaskan kebutuhan AS terhadap sawit Indonesia didorong keterbatasan mereka dalam menggunakan soybean oil atau minyak kedelai untuk industri pangan khususnya produk margarin. 

Pasalnya,  dalam pemrosesan minyak kedelai menjadi margarin harus melalui proses hidrogenasi, yang yang diklaim sebagai lemak trans zat yang berbahaya bagi kesehatan jantung dan dilarang oleh USDA atau Departemen Pertanian AS.

"Nah ini kenapa mereka sangat membutuhkan sawit ini, nah sawit sangat sehat dibandingkan minyak mereka," ungkap Eddy.

Acara NTV Insight 2025 yang digelar Nusantara TV disponsori oleh Oxytane 
PT Oxytane Mitra Indonesia dan Pegadaian. 

Hadir Kapuspen TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi, Presiden Komisaris NT Corp Nurdin Tampubolon, Direksi Tommy William Tampubolon, Presiden Direktur Nusantara TV Don Bosco Selamun, Pimpinan Redaksi Nusantara TV dan para tamu undangan.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close