Museum Batik Pekalongan Sumbang PAD Rp85 juta

Nusantaratv.com - Museum Batik Pekalongan, Jawa Tengah, hingga akhir Oktober 2022 menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) dari pengunjung sekitar Rp85 juta dari target yang ditetapkan Rp103 juta.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Museum Batik Kota Pekalongan Akhmad Asror di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya optimistis target PAD sebesar Rp103 juta akan tercapai dengan pertimbangan tingkat pengunjung mulai ramai.

"Tingkat kunjungan ke Museum Batik Kota Pekalongan mencapai 18 ribuan orang dengan menyumbang pendapatan asli daerah sekitar 82 persen dari target Rp103 juta," katanya.

Dikatakan, dengan menyisakan waktu kunjungan sekitar dua bulan ke depan, pihaknya optimistis target pendapatan asli daerah 2022 sebesar Rp103 juta akan terlampaui.

"Alhamdulillah, tingkat kunjungan pengunjung pada tahun ini cukup ramai dibanding tahun sebelumnya karena adanya pandemi COVID-19," katanya.

Akhmad mengatakan tingkat kunjungan pada tahun ini cukup berubah karena sekolah sudah melakukan kegiatan pembelajaran secara tatap muka dan meningkatnya aktivitas masyarakat.

Adapun dari total jumlah kunjungan ke Museum Batik Pekalongan, kata dia, didominasi oleh pengunjung dari kategori tiket anak/pelajar yang sudah mencapai target pendapatan hingga Oktober 2022 mencapai Rp26 juta.

"Sedangkan, untuk kunjungan warga hingga akhir Oktober memang belum memenuhi target," katanya.

Kendati demikian, kata dia, untuk kunjungan wisatawan dari mancanegara mengalami peningkatan cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya.

"Tingkat kunjungan mancanegara hingga Oktober 2022 sudah mencapai sekitar 50 orang naik dibanding tahun sebelumnya hanya satu atau dua orang saja," katanya.(Ant)