Menkop: Gerai Kopdes Merah Putih Akan Dikelola dengan Pola Ritel Modern

Menkop: Gerai Kopdes Merah Putih Akan Dikelola dengan Pola Ritel Modern

Nusantaratv.com - 09 Desember 2025

Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono berbicara dalam Bisnis Indonesia Group Conference, di Jakarta, Senin, 8 Desember 2025. ANTARA/HO-Kemenkop (Antara)
Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono berbicara dalam Bisnis Indonesia Group Conference, di Jakarta, Senin, 8 Desember 2025. ANTARA/HO-Kemenkop (Antara)

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menyatakan bahwa gerai Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih akan dijalankan menggunakan pola ritel modern.

Dalam paparan pada Bisnis Indonesia Group Conference di Jakarta, Senin, 8 Desember 2025, Menkop menjelaskan bahwa beberapa kebutuhan pokok yang dijual di gerai Kopdes Merah Putih akan dipasok melalui kerja sama dengan swasta dan BUMN, sementara mayoritas akan dihasilkan langsung oleh masyarakat desa.

"Sudah waktunya, Indonesia kembali menjadi bangsa produsen," ujar Menkop dikutip dari keterangan persnya.

Ferry menambahkan bahwa Kopdes Merah Putih tidak sekadar berperan sebagai jaringan distribusi, tetapi juga menjadi alat untuk membangun lini bisnis yang mendukung kemandirian pangan dan energi nasional.

“Kedaulatan pangan itu impornya dikurangi. Semua barang harus dari sumber daya alam kita sendiri, diproses sendiri, dibiayai sendiri. Itu yang dinamakan kedaulatan pangan dan energi,” tuturnya, dikutip dari Antara.

Ia memberi contoh, Kopdes Merah Putih akan mendorong munculnya industri pascapanen, seperti pengeringan hasil panen menggunakan dryer serta penyimpanan buah dan produk pertanian.

Hasil tangkapan ikan nelayan pun bisa disimpan di gudang berpendingin atau cold storage. Selain itu, Kopdes Merah Putih juga dapat menyediakan solar dan es batu untuk mendukung aktivitas melaut.

Ferry menekankan, gerai ini memiliki tiga fungsi utama. Pertama, sebagai penyalur dan penjual kebutuhan pokok. Kedua, sebagai offtaker atau pengumpul hasil produk masyarakat desa, mulai dari tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perkebunan, hingga perikanan.

Ketiga, Kopdes Merah Putih menjadi instrumen paling bawah untuk mengefektifkan program pemerintah pusat, termasuk penyaluran bansos, BLT, bantuan pangan non-tunai, serta barang bersubsidi seperti pupuk, elpiji 3 kilogram, dan minyak goreng.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close