IHSG jelang Weekend Menguat dipimpin Sektor Barang Mentah

IHSG jelang Weekend Menguat dipimpin Sektor Barang Mentah

Nusantaratv.com - 16 Desember 2022

Ilustrasi - Layar monitor menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.
Ilustrasi - Layar monitor menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Indonesia (BEI) selama akhir pekan menguat, dipimpin oleh sektor barang mentah.

IHSG ditutup naik 60,33 poin atau 0,89 persen menjadi 6.812,19. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 juga naik 8,82 poin, atau 0,94 persen, menjadi 951,18.

"Konsentrasi dipimpin oleh sektor barang mentah dan diikuti oleh keuangan, energi, kesehatan, konsumen primer, dan infrastruktur," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam studinya di Jakarta, Jumat.

Dibuka melemah, IHSG terus bergerak di zona merah hingga penutupan perdagangan saham sesi pertama. Pada sesi kedua, IHSG mulai menjauh dari teritorial negatif dan bertahan di zona hijau hingga penutupan bursa saham.

Pilarmas mengungkapkan pelemahan IHSG hingga tengah hari karena depresi pasar terhadap kekhawatiran resesi global menjadi kenyataan, seiring dengan reaksi pelaku pasar terhadap kenaikan kuartal Bank Sentral Inggris, Eropa, dan Amerika Serikat, masing-masing 50 basis poin (bps).

Ketiga bank sentral masih mengisyaratkan kenaikan bunga seperempat ke depan. Naiknya kuartal bunga tentu akan menyebabkan penurunan daya beli dan mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara ke zona resesi.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, ada enam sektor yang berhasil tumbuh dengan sektor barang mentah tertinggi sebesar 1,53 persen, disusul sektor keuangan sebesar 0,92 persen dan sektor kesehatan sebesar 0,69 persen.

Sementara ada lima sektor yang diperbaiki, dengan penurunan terdalam di sektor barang konsumsi non-primer sebesar 0,96 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor transportasi dan logistik yang terkontraksi masing-masing sebesar 0,54 persen dan 0,5 persen.

Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar, antara lain BBRI, BMRI, BBCA, BBNI, dan CPIN. Sedangkan saham-saham mendominasi penurunan antara lain GOTO, SMGR, OPEN, ASII, dan HMSP.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 927,444 kali dengan total 19,01 miliar saham yang diperdagangkan per saham senilai Rp15,42 triliun. Sebanyak 219 saham naik, 297 saham menurun, dan 178 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini, antara lain, Indeks Nikkei melemah 524,58 atau 1,87 persen, Indeks Hang Seng naik 82,08 atau 0,42 persen menjadi 19.450,67, Indeks Shanghai turun 0,79 poin, atau 0,02 persen, menjadi 3.167,86, dan Indeks Straits Times terkontraksi 34 poin, atau 1,04 persen, menjadi 3.239,75.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close