Nusantaratv.com-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan di 2024 dengan tren positif, Selasa (2/1/2024). IHSG ditutup menguat 50,79 poin atau 0,70% ke level 7.323,58.
Tercatat ada 320 saham menguat, 240 saham melemah dan 212 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp6,7 triliun dari 13,9 miliar saham yang diperdagangkan.
Mayoritas indeks sektoral menguat yakni energi 0,57%, barang baku 0,59%, industri 0,1%, non siklikal 0,06%, siklikal 0,14%, infrastruktur 0,07%, transportasi 2,49%. Sedangkan yang melemah kesehatan 0,62%, keuangan 0,43%, properti 0,68%, teknologi 0,32%.
Sebaliknya nilai tukar rupiah justru terperangkap di zona merah pada sesi akhir perdagangan sore ini. Mata uang RI melemah 71 poin atau 0,46 persen dan berada di level Rp15.470 per dolar AS.
Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.473 per dolar AS.
Baca juga: Ekonom: Prospek Pasar Saham Indonesia Cukup Baik di 2024
Senada tren negatif juga mendera mayoritas mata uang di kawasan Asia. Yen Jepang anjlok 0,53 persen, peso Filipina turun 0,51 persen, won Korea Selatan merosot 0,74 persen, dan yuan China melemah 0,49 persen.
Dolar Singapura minus 0,14 persen dan dolar Hong Kong turun tipis 0,04 persen. Hanya baht Thailand yang naik 0,59 persen.
Di sisi lain, mata uang utama negara maju bergerak bervariasi. Euro Eropa turun 0,07 persen, poundsterling Inggris naik 0,17 persen, dan franc Swiss anjlok 0,51 persen.
Sedangkan, dolar Australia plus 0,18 persen, dan dolar Kanada turun 0,06 persen.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh