Gubernur Perfektur Mie akan Kunjungi RI untuk Pastikan Ketersediaan Tenaga Kerja ke Jepang dan Tingkatkan Daya Tarik Wisatawan

Nusantaratv.com-Gubernur Prefektur Mie, Katsuyuki Ichimi, mengumumkan dalam konferensi pers reguler pada Rabu (23/4/2025) bahwa ia akan mengunjungi Indonesia pada 5–9 bulan depan. Tujuan kunjungan ini adalah untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja serta meningkatkan daya tarik wisatawan. Ini akan menjadi kunjungan pertama Gubernur Ichimi ke Indonesia.

Prefektur Mie sebelumnya, pada Juli tahun lalu, telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk mendorong penerimaan tenaga kerja di bidang perawatan lansia dan keperawatan. Kunjungan kali ini bertujuan untuk memperluas penerimaan tenaga kerja di bidang-bidang lainnya.

Gubernur Ichimi dijadwalkan mengunjungi Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, yang membawahi pengiriman tenaga kerja terampil dan peserta magang, untuk meminta kerja sama dalam mendukung pengiriman tenaga kerja ke Jepang. Saat ini, sedang diupayakan penyesuaian untuk menandatangani nota kesepahaman baru.

Ia juga berencana bertemu dengan Menteri Kesehatan untuk bertukar pandangan terkait pengembangan sumber daya manusia. 

Selain itu, Asosiasi Fasilitas Kesejahteraan Lansia Prefektur Mie, rumah sakit, serta universitas bidang keperawatan juga akan turut serta dalam kunjungan ini untuk mendirikan stan di universitas-universitas kesehatan dan mengajak para mahasiswa bekerja di Prefektur Mie.

Mereka juga akan mengadakan "Seminar Pariwisata" yang mengundang agen perjalanan lokal untuk mempromosikan penyusunan paket tur ke Prefektur Mie. Federasi Asosiasi Kamar Dagang dan Industri Prefektur Mie serta perusahaan-perusahaan lokal juga akan bergabung untuk mendapatkan penjelasan tentang kondisi ekonomi di Indonesia.

Dalam konferensi persnya, Gubernur Ichimi menjelaskan, "Kami telah mendengar dari pemerintah Indonesia bahwa mereka ingin mengirimkan banyak tenaga kerja terutama di bidang perawatan lansia dan keperawatan." 

Ia juga menambahkan, "Saya yakin kunjungan ini akan menjadi langkah maju dalam pengamanan tenaga kerja."

Mengenai promosi wisata di Indonesia, Gubernur Ichimi mengatakan, "Saat ini jumlah pengunjung dari Indonesia ke Prefektur Mie masih berada di peringkat ke-15, tergolong rendah," namun ia melihat potensi pertumbuhan ke depan seiring meningkatnya populasi dan PDB Indonesia.