Dolar Nyaris Rp17 Ribu, Sandiaga Uno Ungkap Dampak Buruknya bagi Pariwisata RI

Nusantaratv.com-Lonjakan nilai tukar Dolar AS terhadap rupiah yang nyaris mendekati Rp17 ribu bakal membawa dampak buruk bagi pariwisata Indonesia. 

Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

"Pelemahan rupiah terus berlanjut. Tentu bagi pariwisata ini ada yang menganggap akan meningkatkan nilai tambah dan daya saing kita, tapi secara keseluruhan akan berdampak mix cenderung negatif kepada dunia usaha kita," katanya dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Senin (22/4).

Menurut Sandi. dampak negatif yang pertama adalah kenaikan harga tiket pesawat. Itu disebabkan harga avtur (bahan bakar pesawat) akan bergejolak.

Otpmatis lonjakan harga tiket pesawat akan berdampak kepada pariwisata tanah air. Sandi menyebut minat turis datang ke Indonesia bisa terganggu.

Guna mengantisipasi dampak buruk lonjakan rupiah terhadap pariwisata, Kemenparekraf menyiapkan paket-paket wisata yang bisa lebih terjangkau bagi para wisatawan.

"Paket melukat (di Bali) dengan pemurnian air ini menjadi salah satu yang digemari. Saya memantau banyak peningkatan minat karena sangat terjangkau dari segi harga dan biaya," terangnya.

Dampak berikutnya, ada potensi kenaikan harga atau paket wisata di tanah air.

Sandi pun meminta para pelaku usaha untuk tidak menaikkan paket wisata imbas pelemahan rupiah. Salah satu yang disorot adalah wisata melukat di Bali.

"Mudah-mudahan para pelaku pariwisata tidak menaikkan harganya karena pelemahan rupiah ini, tapi menyesuaikan dengan daya beli masyarakat," ujarnya.

Diketahui, pelemahan rupiah terjadi di momen libur lebaran 2024. Rupiah semakin terpuruk ketika perdagangan kembali dibuka sejak Selasa (16/4).

Sampai dengan Senin (22/4/2024) nilai tukar rupiah masih di level Rp16.237 per dolar AS.