Diskop-Dekranasda Sulsel fokus latih UKM perempuan

Nusantaratv.com - 29 Oktober 2022

Plt Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Pemprov Sulsel Sukarniaty Kondolele memberikan sambutan pada pelatihan vocational di Makassar.ANTARA/HO-Dinas Koperasi dan UKM Sulsel.
Plt Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Pemprov Sulsel Sukarniaty Kondolele memberikan sambutan pada pelatihan vocational di Makassar.ANTARA/HO-Dinas Koperasi dan UKM Sulsel.

Penulis: Supriyanto

Nusantaratv.com - Dinas Koperasi dan UKM bersama Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan fokus melatih para pelaku UKM perempuan sebagai upaya meningkatkan keterampilan dan kapasitas dari masing-masing individu agar bisa semakin maju ke depan.

Plt Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Pemprov Sulsel Sukarniaty Kondolele, dalam keterangannya di Makassar, Jumat, mengatakan pelatihan ini untuk mengembangkan pola pikir anak-anak SMK atau remaja, khususnya perempuan untuk berubah agar tidak hanya berpikir bekerja di kantor atau perusahaan.

Namun dengan mengikuti pelatihan vocational, kata dia, maka mereka didorong bisa menghasilkan lapangan kerja sendiri. Apalagi jumlah perempuan saat ini lebih banyak daripada laki-laki.

"Kami ingin mengasah potensi-potensi mereka. Karena potensi ini terbuka bagi perempuan untuk menggarapnya," ujarnya.

"Sebagai salah satu contoh, di masa COVID-19, yang memegang peran penting adalah perempuan. Bagaimana mereka bisa tetap berkreasi dan kreatif agar anaknya tetap bisa bersekolah dan suaminya bisa bekerja dengan nyaman," katanya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Sulsel Naoemi Octarina, menjelaskan mencari Sumber Daya Manusia (SDM) untuk fokus ke UMKM, gampang-gampang susah. Jadi, pihaknya berupaya agar anak-anak dan remaja bisa dimotivasi agar inovatif dan kreatif.

"Kami juga mengapresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulsel yang telah memberikan dan memfasilitasi pelatihan vocational UKM perempuan ini," ucap Naoemi.

Selain itu, kata Naoemi, penting untuk menjaga keberlanjutan produk, konsistensi terhadap produk yang dihasilkan baik dari segi jumlahnya maupun kualitas produk itu sendiri.

Ia berharap agar pelatihan ini terus berlanjut untuk melatih talenta-talenta seluruh masyarakat terutama kepada anak-anak muda, kaum milenial guna dilatih dan diasah talentanya supaya tidak fokus mencari pekerjaan di kantor atau ingin menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Sebaliknya bisa membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja sehingga bisa mengurangi angka pengangguran.(Ant)
 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])