Argentina Krisis, Warga Terpaksa Mulung Sampah agar Bisa Makan

Nusantaratv.com - 14 Maret 2024

Warga Argentina terpaksa memulung sampah makanan demi bisa makan/ist
Warga Argentina terpaksa memulung sampah makanan demi bisa makan/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Argentina jatuh ke dalam krisis yang semakin memburuk. Biaya hidup di negara mega bintang sepak bola Lionel Messi tersebut kini melonjak.Inflasi lebih dari 250%.

Pemerintah baru yang dipimpin oleh Javier Milei berada dalam situasi dilematis. Pasalnya, upaya yang dilakukan untuk menekan inflasi tiga digit dengan melakukan penghematan yang ketat memang berhasil meningkatkan keuangan negara. Tapi di sisi lain sangat menekan masyarakat. 

Melemahnya daya beli masyarakat berdampak pada meningkatnya jumlah orang miskin di Argentina. Menurut data Februari 2024  kemiskinan mendekati 60% dari 40% pada tahun sebelumnya. Meski rencana reformasi dan pemotongan belanja Milei menunjukkan hasil yang cepat, orang-orang mengencangkan ikat pinggang mereka untuk bertahan hidup.

Saking sulitnya kondisi perekonomian masyarakat Argentina dikabarkan sejumlah warga sampai harus mengais sampah untuk bertahan hidup. Mereka melakukan ini untuk mendapatkan makanan.

Fakta miris itu diungkapkan salah satu penjual sayuran di Buenos Aires Sandra Boluch 

"Kami memiliki beberapa kontainer di belakang tempat sampah dibuang. Ada 20 orang mendatangi untuk melihat apa yang bisa mereka bawa sebagai sepiring makanan ke meja mereka," tutur Sandra.

Baca juga: Sri Mulyani Beberkan Dampak Resesi Jepang dan Inggris terhadap Indonesia

"Ini sangat parah," imbuhnya.

Ines Ambrosini, pria berusia 62 tahun mengatakan kenaikan harga makanan sangat parah.

"Semuanya membutuhkan banyak uang, makanan, buah-buahan, sayur-sayuran, daging, produk susu," ujarnya.

Sementara itu, data inflasi Februari akan keluar pekan ini. Diperkirakan inflasi naik sekitar 15,3% secara bulanan, turun dari lebih dari 20% pada bulan Januari dan 25% pada bulan sebelumnya, di mana angka tahunnya akan tetap di atas 250%.

Sepertinya masyarakat Argentina belum bisa segera terbebas dari krisis. Pasalnya, Pemerintahan Milei mengatakan bulan Maret bisa menjadi "rumit". Sinyal perekonomian tampak suram yang ditandai dengan menurunnya penjualan, aktivitas dan produksi. Kondisi sulit itu tak terhindarkan mesi langkah-langkah penghematan telah dilakukan dengan menekan dana pensiun, gaji negara dan investasi publik.

 


 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])