Nusantaratv.com - Sebuah video seorang tentara Rusia yang ditangkap di Ukraina viral di media sosial Twitter. Dalam video, tentara Rusia yang ditangkap itu menangis sambil menikmati segelas teh yang diberikan seorang wanita Ukraina.
Seraya menangis, dia menelepon ibunya untuk memberi tahu dia bahwa dia baik-baik saja. Video yang belum diverifikasi itu menunjukkan tentara tersebut tampak putus asa.
Dia sepertinya menyerah dan dikelilingi oleh beberapa orang serta mobil. Ia juga menyeruput teh dan mengunyah kue sementara seorang wanita memegang ponsel dalam panggilan video kepada ibunya. Video beredar di akun Twitter Christopher Miller, seorang koresponden Buzzfeed.
“Bandingkan belas kasih di sini dengan kebrutalan Putin,” ujar Miller yang membagikan klip viral itu ke Twitter. Menurut dia video itu beredar di aplikasi perpesanan Telegram.
Seorang pria di luar kamera terdengar mengatakan dalam bahasa Ukraina. Menurut terjemahan The US Sun, para tentara Rusia itu tak tahu mengapa mereka berada di Ukraina. "Para pemuda ini, itu bukan salah mereka," kata pria tersebut dalam bahasa Ukraina.
Prajurit itu menangis saat berhadapan dengan ibunya melalui panggilan video. Dia tidak mengatakan apa-apa selain berjuang untuk tetap tenang sambil dia makan dan minum. Diakhir panggilan, dia menciumi telepon yang berisi gambar ibunya.
Rekaman ini muncul di tengah laporan bahwa tentara Rusia menyabotase kendaraan mereka sendiri dan menyerah. Klip radio yang dicegat oleh sebuah perusahaan intelijen Inggris diduga menangkap beberapa tentara Rusia sedang menangis dan mengeluh kekurangan pasokan.
"Cara dia menenggak teh dan makanan sepertinya dia belum makan berhari-hari," kata seorang pengguna Twitter mengenai video tersebut.
"Sangat indah melihat orang-orang luar biasa ini tidak kehilangan kemanusiaan mereka," kata yang lain. “Tuhan memberkati mereka dan prajurit muda itu.”
Seorang pengguna melihat video tersebut sebagai tanda optimisme di tengah perang brutal Rusia-Ukraina.
"Ini memilukan dan pada saat yang sama memberi Anda harapan untuk kemanusiaan," tulis pengguna akun Twitter itu.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh