Nusantaratv.com-Pasukan muslim Chechen anti-Vladimir Putin bergabung dengan pemberontak Belarusia membantu Ukraina hadapi serangan Rusia.
Kelompok Chechen oposisi Ramzan Kadyrov dan pejuang Belarus terang-terangan menentang sikap pemerintah mereka dengan berpihak pada Ukraina
Beredar luas di media sosial, foto-foto kelompok Chechen bersenjata dengan mengenakan ban kuning di lengan, mengidentifikasi pasukan mereka tergabung dalam kelompok pendukung Ukraina.
Mereka didukung persenjataan yang lengkap mulai dari peluncur roket buatan Inggris, senapan sniper, hingga senjata Kalashnikov.
Baca juga: Pengusaha Asal Rusia Tawarkan Hadiah Rp14 Miliar untuk Kepala Putin, Hidup atau Mati
Terlihat juga foto-foto relawan Belarusia telah bergabung dalam perang untuk mendukung Ukraina.
Para pejuang telah tiba di Ukraina ketika pejabat pertahanan AS memperingatkan kemungkinan Belarus akan segera mengerahkan pasukan untuk mendukung Rusia.
Sebelumnya Pemimpin Belarus, Alexander Lukashenko mengatakan telah memerintahkan mengirim pasukan ke wilayah selatan negara itu, yang berbatasan dengan Ukraina, Selasa (1/3/2022). Tetapi ia mengklaim tidak mengambil bagian dalam serangan ke Ukraina, mengutip CNNIndonesiacom.
Ia bakal mengirimkan lima kelompok tempur taktis dengan ratusan pasukan dengan kendaraan lapis baja dan artileri ke selatan untuk melindungi wilayah itu, Selasa (1/3/2022).
Diketahui, Belarus adalah salah satu anggota dari Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), bersama dengan Rusia.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh