Larangan Menikah Bagi Pastor Katolik Diminta Dihapus, Bukan Semata Karena Alasan Seksual

Nusantaratv.com-Gereja Katolik diminta untuk menghapus larangan menikah atau wajib selibat bagi para pastor. Mereka harus diizinkan menikah jika mereka menginginkannya. 

Permintaan yang cukup mengejutkan itu disampaikan Kardinal Reinhard Marx, Uskup Agung di kota Mnchen, Jerman.

Menurutnya, bagi sebagian pastor akan lebih baik menikah namun bukan berarti hanya untuk alasan kehidupan seksual. 

"Akan lebih baik bagi setiap orang, jika ada kemungkinan bagi pastor untuk selibat atau untuk menikah," kata Kardinal Marx, Kamis (3/2/2022).

"Untuk beberapa pastor, akan lebih baik jika mereka menikah. Bukan hanya untuk alasan kehidupan seksual, tetapi karena itu akan lebih baik bagi kehidupan mereka, dan mereka tidak akan begitu kesepian," imbuhnya. 

Mark menekankan banyak hal yang berlaku saat ini tidak dapat (berlaku) terus seperti itu.

Tak dapat dipastikan apakah permintaan yang disampaikannya dipicu maraknya kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh para pastor di Keuskupan Agung yang dipimpin Kardinal Marx.

Kardinal Marx sendiri juga dituduh tidak mengambil tindakan memadai untuk menyikapi isu tersebut.

Baca juga: Seorang Pastor di Denda Karena Bunyikan Lonceng Lebih Dari 200 Kali

Kardinal Marx diketahui sempat mengajukan permohonan mengundurkan diri kepada Paus Fransiskus pada 2021 lalu karena "kegagalan institusional dan sistemik" gereja dalam menangani skandal pelecehan seksual anak. 

Namun Paus Fransiskus menolak permohonan itu dengan mengatakan bahwa ia harus tetap menjalankan jabatannya dan membantu mendorong reformasi.

Kardinal Marx berpandangan praktik selibat adalah sesuatu yang bisa "berbahaya", namun ia tidak menarik hubungan antara praktik selibat dan kasus-kasus pelecehan seksual yang telah mengguncang Gereja Katolik di seluruh dunia.

"Cara hidup dan pengelompokan pria seperti ini memang menarik orang-orang yang tidak cocok dan mungkin tidak dewasa," katanya. 

"Namun seksualitas adalah bagian dari eksistensi manusia," tambahnya, mengutip detikcom.

Selain soal penghapusan larangan menikah untuk pastor, kemungkinan perempuan menjadi pastor juga menjadi topik yang sedang dibahas saat ini di kalangan gereja.

Wacana perempuan jadi pastor menjadi salah satu topik yang dibahas  dalam kongres yang bertujuan untuk mereformasi Gereja Katolik Jerman di kota Frankfurt hari Kamis (3/2/2022). Kongres itu juga membahas sejumlah topik moralitas seksual Katolik dan prinsip selibat.