Keadaan Semakin Genting! Skenario Evakuasi 153 WNI di Ukraina Lewat Polandia atau Rumania

Nusantaratv.com-Invasi Rusia menyebabkan situasi semakin genting dan mencekam di Ukraina. Pasukan Rusia yang telah merangsek masuk ke ibu kota Kiev gencar menembakan rudal yang menewaskan ratusan warga Ukraina dan menghancurkan sejumlah bangunan. 

Kementerian Luar Negeri menyebut saat ini ada 153 warga negara Indonesia (WNI) yang 'terperangkap' dalam perang. Mereka dalam kondisi terancam akibat kontak senjata pasukan Rusia kontra militer Ukraina. 

Demi melindungi 153 WNI di Ukraina, Pemerintah tengah menyiapkan rencana atau skenario untuk mengevakuasi ke-153 WNI tersebut.

Demikian disampaikan Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha. Namun, demikian, Judha tidak menjelaskan kapan evakuasi akan dilakukan.

"Upaya yang bisa kita lakukan adalah membawa WNI kita ketika situasi di lapangan memungkinkan, menuju ke Polandia atau Rumania atau beberapa negara sekitar, yang kita utamakan yang terdekat, setelah itu dapat kita lakukan penjemputan di sana," kata Judha, Sabtu (26/2/2022).

Baca juga: Pecah Perang Rusia Vs Ukraina, Ini Efek Konflik Militer Terhadap Kesehatan Mental

Ia mengatakan pemerintah telah menyiapkan tim evakuasi yang terdiri dari unsur Kemlu dan TNI. Selain itu, juga disiapkan pesawat untuk evakuasi.

"Detail tidak bisa kami sampaikan di sini, namun saat ini kita sedang siapkan proses evakuasi WNI untuk keluar dari Ukraina, situasi di lapangan sangat sulit," katanya, mengutip CNNIndonesiacom.

Seperti diberitakan, Presiden Rusia, Vladimir Putin telah memerintahkan operasi militer di wilayah Donbas yang terletak di timur Ukraina pada Kamis (24/2/2022).

Tak lama berselang, Ibu Kota Ukraina, Kiev, dan Kota Kharkiv dibombardir dengan senjata berat oleh militer Rusia. Serangkaian ledakan juga terdengar di Belgorod, Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina.

Dengan kekuatan lebih yang dimilikinya, dalam tiga hari fasilitas militer Ukraina sudah jatuh ke tangan Rusia. Termasuk reaktor nuklir Chernobyl di Ukraina Utara yang merupakan salah satu lokasi bencana nuklir terparah di dunia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan setidaknya ada 137 prajurit Ukraina tewas dan 316 lainnya terluka akibat serangan yang dilancarkan pasukan Rusia.