Nusantaratv.com-Perjuangan Tim Catur Indonesia untuk bisa merebut medali emas di SEA Games 2025, Thailand kembali kandas. Susanto Megaranto dan kawan-kawan harus puas kebagian medali perunggu di nomor Tim Campuran Catur Standar Makruk setelah dikalahkan Vietnam pada babak semi final dengan skor 1-5-3,5, Sabtu (13/12/2025).
Di final Vietnam akan berhadapan dengan tuan rumah Thailand yang mengalahkan Filipina di laga semi final lainnya.
Kekalahan yang dialami Susanto Megaranto Cs sangat dipengaruhi timpangnya kekuatan mereka dibandingkan dengan Vietnam. Pasalnya Tim Catur Indonesia hanya diperkuat empat pemain dari seharusnya lima pemain. Sementara Vietnam turun dengan formasi lengkap lima pemain.
Dalam laga ini Tim Catur Indonesia terpaksa mengosongkan Meja 1 karena hanya ada empat pemain yang terdaftar. Dengan susunan di Meja 2-5, Medina Warda Aulia, Mohamad Ervan, Novendra Priasmoro dan Susanto Megaranto.
Kondisi ini membuat Indonesia otomatis ketinggalan 0-1 di awal laga. Ketimpangan ini dialami Tim Catur Indonesia sejak fase penyisihan nomor Tim Campuran Catur Standar Makruk yang berlangsung 5 babak.
Namun berkat semangat juang yang luar biasa, Susanto Megaranto Cs berhasil melaju ke babak semi final setelah mengalahkan Filipina di babak terakhir.
Kepala Pelatih Tim Catur SEA Games 2025 Indonesia, Kristianus Liem mengungkapkan pihaknya kehilangan kuota satu pemain dan hanya bisa menurunkan empat pemain (dari seharusnya lima pemain) di nomor Tim Campuran Catur Standar Makruk. Pasalnya satu pemain lainnya tidak didaftarkan oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dengan alasan sistem error saat proses pendaftaran.
"Tidak didaftarkan oleh KOI dengan alasan saat itu sistem error," ungkap Kristianus Liem saat dihubungi, Jumat (12/12/2025).
Kristianus mengatakan saat KOI melakukan pendaftaran di nomor Quintuples (Tim Campuran Catur Standar Makruk) memang sistem online THASOC (Panitia Penyelenggara SEA Games 2025) sedang error atau mengalami gangguan. Tetapi setelah ditelusuri di Bangkok, harusnya saat error itu dilakukan pendaftaran secara manual.
"Sayangnya tidak dilakukan," ujar Kristianus Liem.
Akibat kelalaian tersebut, upaya ofisial Tim Catur Indonesia untuk menambahkan pemain yang belum terdaftar di nomor Tim Campuran Catur Standar Makruk saat technical meeting ditolak oleh Panitia.
"Dengan alasan ini multi-event (bukan single event) di mana pendaftaran hanya bisa dilakukan oleh NOC masing-masing negara," tutur Kristianus Liem.
Dengan tambahan satu medali perunggu dari nomor Tim Campuran Catur Standar Makruk maka kini Tim Indonesia mengoleksi 1 perak dan 1 perunggu dari dua nomor yang telah dipertandingkan di cabor catur SEA Games 2025.
Cabor catur masih menyisakan 6 medali emas dari total 8 emas yang diperebutkan. Tim Catur Indonesia ditarget minimal meraih 3 medali emas.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh