Kolaborasi Mobil Anak Bangsa dengan Solarky dan Fortuna Ventura, Wujudkan Mobil Listrik Tenaga Surya Pertama di Indonesia

Kolaborasi Mobil Anak Bangsa dengan Solarky dan Fortuna Ventura, Wujudkan Mobil Listrik Tenaga Surya Pertama di Indonesia

Nusantaratv.com - 10 Desember 2025

PT Mobil Anak Bangsa (MAB) resmi menandatangani kerja sama strategis dengan Solarky Mobility Technologies (HK) Ltd dan PT Fortuna Ventura Investindo guna memperkuat ekosistem produksi kendaraan listrik di Indonesia. (Foto: Adiantoro/NTV)
PT Mobil Anak Bangsa (MAB) resmi menandatangani kerja sama strategis dengan Solarky Mobility Technologies (HK) Ltd dan PT Fortuna Ventura Investindo guna memperkuat ekosistem produksi kendaraan listrik di Indonesia. (Foto: Adiantoro/NTV)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - PT Mobil Anak Bangsa (MAB) resmi menandatangani kerja sama strategis dengan Solarky Mobility Technologies (HK) Ltd dan PT Fortuna Ventura Investindo guna memperkuat ekosistem produksi kendaraan listrik di Indonesia.

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh CEO PT Mobil Anak Bangsa, Kelik Irwantono; Chairman Solarky Mobility Technologies, Yinkai; dan President Director PT Fortuna Ventura Investindo, Larry. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Founder PT Mobil Anak Bangsa, Moeldoko.

CEO MAB, Kelik Irwantono, menegaskan kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk menghadirkan inovasi kendaraan listrik yang unik dan relevan bagi pasar Indonesia. 

"Intinya, kami akan bertugas melakukan perakitan maupun produksi dengan memanfaatkan teknologi dari Solarky. Kendaraan ini cukup unik karena menggunakan tenaga surya, mungkin menjadi yang pertama di dunia yang memanfaatkan panel surya," ujar Kelik di Jakarta, Rabu (10/12/2025).

Kelik menjelaskan, proses homologasi merupakan langkah awal sebelum produksi dimulai. "Rencananya, kami akan memproses homologasi terlebih dahulu. Setelah itu barulah proses perakitan dimulai. Targetnya sekitar Mei atau Juni, tergantung seberapa cepat proses homologasi," ungkapnya.

Unit sampel akan segera dikirim ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menjalani uji kelayakan. Setelah homologasi tuntas, seluruh tahap produksi dan perakitan akan ditangani oleh MAB, mencakup pengendalian kualitas, pengujian ketat, penyimpanan produk jadi, hingga mekanisme garansi.

Salah satu inovasi utama dari kolaborasi ini adalah penggunaan panel surya sebagai sumber energi yang mampu mengisi baterai secara langsung. Teknologi tersebut memungkinkan kendaraan menempuh jarak sekitar 200 km tanpa perlu pengisian daya melalui charger.

"Kalau melihat kendaraannya, ini cukup unik. Sebenarnya tidak perlu mengecas. Namun jika jarak tempuh melebihi 200 km, ada dua opsi: menggunakan solar atau pengisian daya melalui plug-in charging," tambah Kelik.

Soal harga, Solarky memberikan gambaran bila mobil listrik tenaga surya ini ditargetkan hadir dengan banderol di bawah Rp150 juta, sehingga berpotensi menjadi salah satu kendaraan listrik paling terjangkau di kelasnya.

PT Mobil Anak Bangsa (MAB) resmi menandatangani kerja sama strategis dengan Solarky Mobility Technologies (HK) Ltd dan PT Fortuna Ventura Investindo guna memperkuat ekosistem produksi kendaraan listrik di Indonesia. (Foto: Adiantoro/NTV)

Aspek keamanan juga menjadi fokus utama dalam pengembangannya. Kendaraan ini menggunakan rangka aluminium yang dirancang untuk memberikan perlindungan optimal sekaligus menjaga bobot tetap ringan.

"Struktur ini jauh lebih kuat dibandingkan baja. Banyak kendaraan berperforma tinggi yang memakai rangka aluminium seperti ini," ujar Chairman Solarky Mobility Technologies, Yinkai.

Pada versi pertamanya, kendaraan ini belum dibekali fitur ADAS karena kecepatan maksimum dibatasi hingga 80 km/jam. Meski begitu, fitur tersebut tetap tersedia sebagai opsi tambahan.

Presiden Direktur PT Fortuna Ventura Investindo, Larry, menegaskan harga yang terjangkau menjadi prioritas agar kendaraan listrik ini dapat digunakan oleh masyarakat luas.

"Kami berupaya membuat mobil ini semurah mungkin agar bisa dinikmati semua kalangan. Yang terpenting, harganya dapat dijangkau masyarakat umum," imbuh Larry.

Sementara itu, founder PT Mobil Anak Bangsa (MAB), Moeldoko, mengajak seluruh pihak menjaga semangat kolaborasi yang tidak berhenti hanya pada tahap penandatanganan.

"Yang paling penting adalah disiplin, eksekusi, konsistensi, serta komitmen untuk memberikan manfaat bagi pertumbuhan industri kendaraan listrik nasional dan masyarakat luas,” ujar Moeldoko di Jakarta, Rabu (10/12/2025).

Dia berharap kemitraan ini dapat menghasilkan dampak berkelanjutan, memperkuat industri nasional, dan mendorong Indonesia menuju masa depan transportasi yang lebih bersih dan cerdas.

"Dengan terjalinnya kerja sama ini, saya berharap kemitraan ini mampu memberikan hasil yang berkelanjutan, memperkuat industri kita, dan membawa Indonesia menuju masa depan transportasi yang lebih bersih dan lebih cerdas,” lanjutnya.

PT Mobil Anak Bangsa (MAB) resmi menandatangani kerja sama strategis dengan Solarky Mobility Technologies (HK) Ltd dan PT Fortuna Ventura Investindo guna memperkuat ekosistem produksi kendaraan listrik di Indonesia. (Foto: Adiantoro/NTV)

Pada kesempatan itu, Moeldoko juga menekankan tiga hal penting. Pertama, kualitas harus menjadi garis pertahanan utama. Kedua, aspek keselamatan tidak boleh ditawar.

Ketiga, ekosistem industri, mulai dari penyediaan komponen, distribusi, hingga layanan purna jual, harus dibangun secara kuat dan berkesinambungan.

"Tiga hal ini sangat penting. Tanpa itu, kita tidak mungkin bersaing di tingkat nasional, regional, apalagi global," tambah Moeldoko.

Melalui kolaborasi ini, MAB akan menjadi pihak yang bertanggung jawab atas proses perakitan kendaraan listrik dengan merek MAB. Solarky Mobility Technologies berperan sebagai pemasok utama komponen serta penyedia teknologi pendukung manufaktur. 

Sementara itu, PT Fortuna Ventura Investindo ditunjuk sebagai distributor eksklusif untuk pemasaran dan penjualan seluruh unit kendaraan yang diproduksi.

Pada tahun pertama, distributor berkomitmen melakukan pembelian awal sebanyak 2.000 unit, dengan potensi peningkatan hingga 10.000 unit per tahun sesuai perkembangan permintaan pasar dan rencana produksi bersama.

Sebagai bagian dari perjanjian, MAB akan mengelola keseluruhan proses manufaktur, termasuk penyimpanan barang jadi, penyelesaian homologasi, pengendalian kualitas, pengujian ketat, hingga mekanisme garansi untuk memastikan setiap unit memenuhi standar keselamatan dan performa.

Solarky Mobility Technologies akan menjamin kelancaran suplai material utama serta mendukung kebutuhan teknologi untuk menjaga stabilitas produksi. Di sisi lain, PT Fortuna Ventura Investindo akan fokus menangani distribusi dan penjualan kepada dealer maupun pelanggan akhir.

Kerja sama tiga pihak ini diharapkan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan kendaraan listrik di Asia, sekaligus menegaskan komitmen MAB dalam menghadirkan solusi mobilitas modern yang berkualitas, kompetitif, dan berkelanjutan.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close