Nusantaratv.com - Presiden Prabowo Subianto bergerak cepat menuju Bener Meriah, Aceh, untuk memantau kondisi para pengungsi di wilayah tersebut. Sebelumnya, Prabowo telah mengunjungi Aceh Tamiang dan Takengon guna menyapa langsung masyarakat yang terdampak bencana.
Setibanya di Bener Meriah, kedatangan Presiden disambut oleh para pengungsi. Mereka tampak berebut untuk bersalaman.
Dalam kunjungan tersebut, Prabowo kembali menegaskan bahwa pemerintah terus menyalurkan bantuan ke berbagai titik terdampak. Ia menyebut ada puluhan helikopter yang beroperasi setiap hari untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar.
Di tengah pertemuan dengan warga, Presiden juga membawa kabar baik. Ia menegaskan bahwa seluruh rumah yang rusak akan diganti, namun masyarakat diminta bersabar hingga prosesnya tuntas.
"Kita sudah ada rencana mengganti semua rumah. Tapi tentunya kita butuh kesabaran bapak ibu semua," kata Prabowo.
Prabowo menjelaskan bahwa proses pemulihan tidak bisa diselesaikan secara instan. Ia meminta pemahaman masyarakat bahwa membangun kembali membutuhkan waktu dan tahapan yang tidak singkat.
"Saya minta maaf, presiden tidak punya tongkat Nabi Musa. Tapi kita akan bekerja keras untuk saudara-saudara sekalian," ujarnya.
Selain itu, Prabowo menyampaikan apresiasi kepada Panglima TNI dan Kapolri atas pengerahan penuh aparat di lapangan untuk membantu para pengungsi. Ia memastikan koordinasi terus dilakukan untuk mempercepat penanganan bencana.
Ketua Umum Partai Gerindra tersebut juga mengungkapkan bahwa dirinya baru saja kembali dari rangkaian kunjungan luar negeri. Usai menjalani agenda kenegaraan di Pakistan dan Rusia, ia langsung menuju Sumatera untuk meninjau kondisi warga terdampak bencana.
"Saya baru tiba di tanah air tadi pagi, dini hari jam 3 pagi. Saya mendarat di Kualanamu Sumut, langsung terbang ke Tamiang. Terus saya monitor, akan saya perhatian semuanya," ucap Prabowo.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh