Buntut Serang Israel, AS akan Jatuhkan Sanksi Ekonomi kepada Iran

Nusantaratv.com - 17 April 2024

Menteri Keuangan AS, Janet Yellen/ist
Menteri Keuangan AS, Janet Yellen/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menahan diri dan tidak terpancing untuk melakukan serangan militer ke Iran. Biden menyatakan AS akan membalas serangan ratusan rudal dan drone Iran ke Israel pada akhir pekan kemarin dengan sanksi ekonomi.

Pada Selasa (16/4/2024) malam waktu AS, Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan mengatakan Menteri Keuangan Janet Yellen sedang mempersiapkan sejumlah sanksi kepada Iran. Ditegaskan ada lebih dari satu cara untuk merugikan rezim yang berkuasa di Teheran.

Sullivan mengungkapkan Biden telah berkoordinasi dengan mitra internasional termasuk negara-negara G7 dan para pemimpin bipartisan di Kongres terhadap serangan Iran.

Badan-badan pertahanan AS sedang berupaya memperkuat pertahanan udara dan rudal serta sistem peringatan dini di Timur Tengah. Sanksi baru ini juga akan menargetkan entitas pendukung Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan Kementerian Pertahanan Iran. 

"Kami mengantisipasi bahwa sekutu dan mitra kami akan segera menerapkan sanksi mereka sendiri," kata Sullivan.

Sementara itu, Yellen berjanji bahwa AS 'tidak akan ragu' untuk menjatuhkan hukuman ekonomi sebagai balasan atas serangan Iran ke Israel.

Yellen menyatakan akan mendorong koleganya sesama menteri keuangannya yang menghadiri pertemuan tahunan IMF musim semi minggu ini di Washington D.C. Langkah ini bertujuan untuk memfokuskan pemerintah mereka pada kemungkinan sanksi yang akan dilakukan dengan AS dalam tindakan yang terkoordinasi.

"Departemen Keuangan tidak akan ragu untuk bekerja sama dengan sekutu kami untuk menggunakan otoritas sanksi kami untuk terus mengganggu aktivitas rezim Iran yang memfitnah dan mengganggu stabilitas," kata Yellen.

"Serangan yang dilakukan Iran dan proksinya menggarisbawahi pentingnya kerja Departemen Keuangan dalam menggunakan alat ekonomi kami untuk melawan aktivitas jahat Iran," imbuhnya dikutip dari Axios.

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby menambahkan G7 juga mempertimbangkan sanksi dengan tujuan mengisolasi Iran secara internasional dan meningkatkan tekanan ekonomi terhadap rezim tersebut.

Konflik Iran dengan Israel telah menjadi beban politik bagi Joe Biden jelang Pilpres 2024. Pemerintahan Biden dikritik keras oleh Partai Republik karena dianggap tidak berbuat lebih banyak untuk mengendalikan agresi Iran dan pasukan yang didukung Iran di seluruh Timur Tengah.

Bahkan partainya sendiri yakni Partai Demokrat mengkritik peringatan Biden kepada Netanyahu untuk meredam kemungkinan serangan balik Israel terhadap Iran.

Sebelumnya pada September 2023 Partai Republik mengecam Biden karena mengeluarkan sekitar $6 miliar pendapatan minyak Iran sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])