Para Pelaku Rencanakan Pembunuhan Sambil Minum Tuak
Dari keenam orang yang merencanakan pembunuhan tersebut, lima orang telah ditahan oleh kepolisian, sementara seorang lagi...
Polres Samosir menetapkan enam tersangka pelaku pembunuhan terhadap Rianto Simbolon sebagai korban, di mana otak dari semua kejahatan keenam orang tersebut adalah Justianus Simbolon.
Dari keenam orang yang merencanakan pembunuhan tersebut, lima orang telah ditahan oleh kepolisian, sementara seorang lagi yang bernama Erikson Simbolon masih dalam daftar pencarian orang atau (DPO).
Suasana haru mewarnai saat digelarnya rekonstruksi di halaman Polres Samosir, Kamis (26/11/2020) ketika salah seorang dari tujuh anak korban pembunuhan tersebut menjerit histeris melihat kelima orang pelaku yang telah menghabisi nyawa ayahnya.
Saat rekonstruksi dilakukan diketahui ternyata keenam orang tersebut telah merencanakan dengan matang upaya pembunuhan. Mereka membicarakan rencana sambil minum tuak yang dipimpin oleh Justianus di rumahnya. Pembunuhan terjadi pada Minggu (9/8/2020) sekitar pukul 05. 30 WIB di Desa Pardomuan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
Justianus tidak ikut melakukan pembunuhan sebab ia memiliki satu kaki. Namun atas arahannya kelima pelaku mengintip keberadaan korban di tempat sunyi untuk menghabisi nyawanya. Justianus juga memberikan sejumlah uang kepada para pelaku untuk biaya melarikan diri.
Yang menjadi eksekutor pertama adalah Pahala Simbolon. Sebelum menikam Pahala terlebih dahulu menabrakkan sepeda motornya ke sepeda motor korban sehingga keduanya terjatuh tersungkur ke tanah. Lalu pelaku bangun menghampiri korban yang masih tergeletak kemudian mencabut pisau yang terselip di pinggang dan menikam korban lalu meninggalkan korban.
Selanjutnya keempat teman pelaku yang juga menemani Pahala diduga ikut menusuk korban sebab ada 11 tusukan di tubuh korban. Pahala mengaku hanya menikam empat kali.
Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Suhartono mengakui otak pelaku pembunuhan berencana tersebut adalah Justianus Simbolon yang mengajak kelima rekannya yaitu Tahan simbolon, Parlin sinurat, Bilhot simbolon, Pahala simbolon dan Erikson Simbolon yang masih DPO untuk menghabisi nyawa korban.
Polisi terus menyelidiki keberadaan DPO Erikson Simbolon.
Nusantara Pagi hadir untuk kebutuhan anda mengenai berita-berita terupdate setiap harinya. Saksikan Nusantara Pagi setiap hari Senin - Jumat jam 06.00 WIB hanya di Nusantara TV
Reaksi Kamu dengan Artikel ini






Tanggapanmu tentang artikel ini