Nusantaratv.com - Memiliki banyak teman memang hal yang menyenangkan. Namun, kadang kita menemukan ada teman yang bersifat manipulatif di suatu lingkaran pertemanan. Sering kali kita sudah terlanjur nyaman hingga tidak sadar sudah dimanipulasi. Teman yang manipulatif biasanya selalu ingin menang sendiri dan suka menyudutkan seolah-olah kitalah yang berbuat kesalahan.
Umumnya, orang-orang manipulatif menyukai drama. Salah satu cara menghadapi orang manipulatif adalah dengan sikap “emang gue pikirin” alias cuekin aja. Manipulator kurang suka dengan perilaku acuh tak acuh seperti itu, karena dianggap membosankan.
Inilah lima tips menghadapi teman yang manipulatif agar kita tidak terjebak oleh manipulasi yang dia lakukan. Yuk, simak uraian berikut ini!
1. Jangan takut untuk menolak
Teman yang manipulatif akan terus memanipulasi kita untuk selalu memenuhi permintaannya. Jangan lupa bahwa kita juga punya hak untuk menolak. Kita bisa menolaknya secara halus dan sopan, terutama saat dirinya meminta melakukan sesuatu yang memberatkan.
Jangan merasa bersalah karena sudah menolaknya. Dengan begitu, kita perlahan dapat keluar dari jebakan manipulasinya dan tidak lagi mudah dimanfaatkan. Walaupun dia teman kita, tapi jika terus-terusan menuruti permintaannya, diri ini akan merasa kelelahan sendiri.
2. Tetapkan batasan
Teman yang manipulatif biasanya akan selalu mendesak kita untuk menyanggupi semua kemauannya. Kita akan dibuat merasa bersalah ketika tidak bisa menyanggupi kemauannya tersebut. Namun, perlu diingat bahwa kita tidak memiliki kewajiban untuk selalu memenuhi kebutuhan teman kita setiap saat.
Kita perlu menetapkan batasan, karena kita juga memiliki kehidupan pribadi sendiri yang perlu diurus. Dengan begitu, kamu tidak perlu terus-menerus menyanggupi semua hal yang dia katakan sepanjang waktu.
Baca Juga: Ini Tanda-tanda Pasanganmu Sosok yang Manipulatif!
3. Jangan menyalahkan diri sendiri
Teman yang manipulatif tidak suka disalahkan dan akan membuat seribu alasan yang menyudutkan kita. Dia akan selalu ingin menang sendiri dan memanipulasi agar kita merasa bersalah padanya. Lalu, kita pun menyalahkan diri sendiri dan merasa telah menjadi teman yang tidak baik untuknya.
Jika sudah terjebak oleh manipulasinya, kita akan lekas-lekas menuruti kemauannya dan tidak enak hati ketika menolaknya. Padahal, kemauannya tersebut cukup memberatkan kita. Tentulah, hubungan pertemanan yang demikian akan merugikan dan membuat lelah.
4. Bersikap tegas
Teman yang manipulatif suka membelokkan fakta agar dirinya terlihat paling benar. Jangan langsung percaya dan carilah klarifikasi atas fakta yang sesungguhnya. Dengan begitu, kamu dapat membantahnya dengan tegas karena ada bukti nyata.
Jika kamu sudah bersikap tegas, dia akan kesusahan untuk membelokkan fakta. Dia tidak bisa lagi seenaknya menyudutkan kamu dengan manipulasi yang dia lakukan. Dengan begitu, kamu tidak bisa lagi disalahkan atas kesalahan yang sebenarnya memang tidak kamu buat.
5. Jangan cepat mengambil keputusan
Teman yang manipulatif sering menekan kita agar cepat memutuskan untuk menerima permintaannya. Kita seolah tidak punya waktu untuk berpikir dalam mengambil keputusan tersebut. Cobalah untuk tidak terjebak dalam manipulasinya tersebut agar tidak menyesal di kemudian hari.
Pikirkan dengan sungguh-sungguh apakah permintaannya tersebut tidak akan memberatkan kamu. Jangan terburu-buru untuk mengiyakan. Jika memang belum tahu apakah akan memberatkan atau tidak, lebih baik untuk menolaknya secara halus.
Waspada dengan orang manipulatif di sekitarmu. Jangan sampai kamu terpuruk baik dalam karier maupun kehidupan karena mereka. Hadapi orang manipulatif dengan cara-cara di atas.
Jangan merasa bersalah ketika kamu menolak permintaannya yang cukup memberatkan. Ingatlah, dalam hubungan pertemanan kita tidak berkewajiban untuk selalu memenuhi permintaan teman kita sepanjang waktu.
Sumber: idntimes.com