Jajaran SKK Migas Dirombak, Yulian Gunhar Ingatkan Tantangan Capaian Target Lifting Migas

Nusantaratv.com - 06 Desember 2022

Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar. (Oji/Man)
Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar. (Oji/Man)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan perombakan pada jajaran pejabat di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). 

Hal ini dilakukan seiring dengan habisnya masa jabatan jajaran SKK Migas sebelumnya pada 29 November 2022. Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar mengingatkan kepada jajaran SKK Migas periode 2022-2026, mengenai beratnya tantangan yang dihadapi, terutama dari sisi pencapaian target lifting migas yang terus menurun.

"Berdasarkan data SKK Migas, realisasi lifting minyak tiga tahun terakhir terus mengalami penurunan. Di tahun 2020, lifting minyak mencapai 707.000 barel per hari, di tahun 2021 mencapai 680.000 barel per hari, dan sampai September 2022 lifting minyak baru mencapai 610,1 ribu barel per hari," kata Gunhar dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/12/2022).

Di samping itu, tantangan lainnya menurut Gunhar terkait produksi gas dalam empat tahun terakhir yang juga terus mengalami penurunan. Hal itu terlihat dari data SKK Migas pada tahun 2019, produksi gas Indonesia bisa mencapai 1.060 (Dalam juta BOEPD), lalu menurun pada tahun 2020 menjadi 975 BOEPD, di tahun 2021 mencapai 982 BOEPD, dan di akhir September 2022 baru mencapai 949 BOEPD.

"Dengan tren penurunan produksi gas dalam empat tahun terakhir itu, kita berharap jajaran SKK Migas yang baru dilantik ini, mampu menggenjot aktivitas kegiatan produksi migas, hingga mengalami peningkatan lifting gas," lanjut Politisi PDI Perjuangan ini. 

Gunhar juga mengingatkan agenda penting yang harus diperhatikan oleh jajaran SKK Migas yang baru, terkait agenda pengesahan RUU Migas Menurutnya, SKK Migas juga harus ikut mendorong segera disahkannya RUU Migas pada tahun 2023 mendatang. 

"Isi RUU Migas diharapkan bisa mengakomodir isu-isu penting sektor migas seperti menyangkut landasan hukum yang jelas bagi SKK Migas. Keberadaan status hukum yang jelas bagi lembaga SKK Migas, diharapkan memberikan kepastian status kepegawaian, dan kepercayaan dari investor di sektor migas," tambah Legislator Dapil Sumatera Selatan II tersebut.

Sebagaimana diketahui, Menteri ESDM melantik jajaran pejabat di SKK Migas periode 2022-2026 pada Senin (5/12/2022). Kepala SKK Migas masih dijabat oleh Dwi Soetjipto. Sedangkan posisi Wakil Kepala SKK Migas dijabat oleh Nanang Abdul Manaf.

Kemudian ada nama-nama lain seperti Shinta Damayanti sebagai Sekretaris, Wahju Wibowo sebagai Deputi Eksploitasi, Benny Lubiantara sebagai Deputi Eksplorasi Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja, Kurnia Chairi sebagai Deputi Keuangan dan Monetisasi, Irjen. Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri, M.M sebagai Pengawas Internal, dan Rudi Satwiko sebagai Deputi Dukungan Bisnis. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])