Gelar Pelatihan E-Commerce Usaha Mikro, Sondang Tampubolon: Semoga Bermanfaat!

Nusantaratv.com - Bersama Kementerian Koperasi dan UMKM serta didukung Kecamatan Pulo Gadung, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Sondang Tiar Debora Tampubolon menggelar pelatihan e-commerce bagi pelaku usaha mikro. Total 30 pelaku usaha mikro di Jakarta Timur terpilih yang mengikuti pelatihan. 

Sondang berharap, apa yang ia gagas tersebut bisa berdampak positif ke depannya. 

"Semoga apa yang saya kerjakan pada hari ini bisa membawa manfaat sebesar-besarnya untuk teman-teman semua," ujar Sondang dalam sambutannya di Hotel Maxone, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (29/9/2021). 

Ia juga ingin nantinya para peserta bisa berbagi ilmu kepada rekan sesama pelaku usaha mikro. Sehingga pada akhirnya kemajuan bisa dicapai bersama-sama. 

"Pelatihan e-commerce hari ini harus diikuti dengan baik, saya harap 30 peserta yang kita seleksi hari ini dapat memberikan manfaat kepada rekan-rekannya yang lain," kata Sondang. 

"Karena ilmu jangan disimpan sendiri. Karena dengan kita berbagi ilmu, kita ikut membangun perekonomian kita," imbuhnya. 

Lebih lanjut, Sondang menilai penting pemahaman atau cara bertransaksi secara online maupun di e-commerce oleh pelaku usaha mikro. Mengingat, arus digitalisasi saat ini deras melanda masyarakat Indonesia maupun global. 

Sehingga, diperlukan adaptasi dari mereka agar tak kalah bersaing. 

"Era digitalisasi ini mengubah segala perilaku masyarakat. Yang tadinya kita mau membeli sesuatu harus datang ke satu tempat, kita mau makan-makanan khas Papua harus datang ke Papua sana. Kita pengin mutiara dari Maluku tinggal chat di Tokopedia atau di Shopee dan lain sebagainya di situ banyak sekali mutiara, dari mutiara segede kelereng sampai segede bola tenis," papar Sondang. 

Sementara, Analis Kebijakan Muda Kementerian Koperasi dan UMKM, Advensius Cristian, berharap pelaku usaha mikro yang mengikuti pelatihan, nantinya bisa benar-benar memahami dunia e-commerce. Agar mereka tak tersisih dari persaingan bisnis yang semakin ketat. 

Seiring dengan itu, ia menyarankan agar mereka juga memiliki berbagai keunggulan lainnya, misalnya dalam hal desain atau kemasan, serta kualitas produk. 

Harapan dari konsumen terhadap produk yang dijual, kata dia juga harus dipikirkan penjual. 

"Juga harus memikirkan pasar global, setelah merambah pasar dalam negeri," ujar Cristian. 

Bukan hanya menjual produk, lanjut Cristian pelaku usaha mikro juga harus memikirkan hal-hal setelah transaksi. Sebab, menurutnya aktivitas usaha dari pelaku usah mikro harus berkesinambungan dari awal hingga akhir. 

"Sehingga bukan hanya bertransformasi ke digital atau e-commerce," tandasnya.