Demi Cicipi Makanan di Pesawat, Pria Ini Tempuh 2.000 Penerbangan

Nusantaratv.com - 06 Oktober 2022

Demi bisa cicipi aneka makanan di pesawat, pria ini rela lakukan 2.000 penerbangan/net
Demi bisa cicipi aneka makanan di pesawat, pria ini rela lakukan 2.000 penerbangan/net

Penulis: Alamsyah

Nusantaratv.com - Pria asal London ini sudah menempuh 2.000 penerbangan keliling dunia. Tak sekadar naik pesawat, ia juga mengulas cita rasa makanan di pesawat.
Banyak orang melakukan penerbangan dengan tujuan jalan-jalan keliling dunia maupun melakukan perjalanan bisnis. Tetapi berbeda dengan pria ini yang naik pesawat karena ingin sekaligus memberikan ulasan makanan di setiap penerbangan yang ia tumpangi.

Beberapa makanan di pesawat dikenal punya rasa yang hambar. Hal ini pun membuat sebagian penumpang tidak suka dengan makanan di pesawat. Namun, pria London bernama James Asquith ini justru suka makanan di pesawat.

James mengungkap ia telah bepergian selama 15 tahun dan telah melakukan perjalanan hampir 6.500.000 km mengelilingi dunia. Uniknya, pria ini tak hanya jalan-jalan naik pesawat saja, tetapi ia juga memberikan ulasan makanan di pesawat lewat sosial media miliknya, lapor news.com.au (01/10).

Kegemarannya itu didasari karena kesukaan James pada makanan di pesawat. "Saya suka makanan pesawat, dan hampir tinggal dalam pesawat jadi sudah terbiasa dengan hal itu," ucapnya.

Kegemarannya itu didasari karena kesukaan James pada makanan di pesawat. "Saya suka makanan pesawat, dan hampir tinggal dalam pesawat jadi sudah terbiasa dengan hal itu," ucapnya. 

Melakukan banyak penerbangan membuat James punya beberapa pengalaman menarik saat mencicipi banyak makanan di pesawat. Salah satu makanan yang paling ia suka adalah steak wagyu yang dihidangkan di maskapai penerbangan Jepang All Nippon Airways (ANA).

Sementara, hidangan teraneh menurut James yaitu daun yang diberi sedikit saus di atasnya. Hidangan ini ia dapatkan ketika menaiki maskapai Sudan Airways.

"Makanan teraneh yang pernah saya coba yaitu daun dengan sedikit saus diatasnya. Itu hambar. Saya rasa makanan itu dari Sudan Airways," pungkas James.

Melalui Instagram miliknya @jamesasquith, pebisnis ini gemar membagikan foto dan pengalamannya ketika mencoba berbagai fasilitas termasuk makanan dari maskapai penerbangan. Padahal melakukan ulasan terhadap makanan bukanlah sesuatu yang ia pikirkan sebelumnya.

Melalui Instagram miliknya @jamesasquith, pebisnis ini gemar membagikan foto dan pengalamannya ketika mencoba berbagai fasilitas termasuk makanan dari maskapai penerbangan. Foto: Instagram @jamesasquith

"Mengulas makanan bukanlah sesuatu yang saya pikir akan sering saya lakukan. Seperti anak kecil, saya selalu semangat untuk mencoba makanan dan minuman yang tersedia di setiap penerbangan," ucap pria ini.

Dalam salah satu unggahan Instagram, James pernah mengungkap bahwa ia hanya makan caviar (telur ikan termahal) di pesawat. Sementara jika ia telah sampai di daratan, pria ini lebih sering makan makanan sederhana cepat saji seperti McDonald's atau Nando's Chicken.

Meskipun bisa melakukan banyak penerbangan, tetapi pria ini lebih memilih untuk menggunakan maskapai komersial dibandingkan menggunakan jet pribadi.

Pria 33 tahun ini rata-rata menghabiskan AU$257-342k atau sekitar Rp 2,5 - 3 Miliar untuk perjalanannya. Namun setelah James membangun perusahaan perjalannya sendiri, ia pun mampu menghemat biaya menjadi Rp 1,6 miliar saja.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])