Apakah Aman Mengkonsumsi Daging Hewan yang Terpapar PMK? Begini Penjelasan Dokter

Nusantaratv.com - 15 Mei 2022

Daging/ist
Daging/ist

Penulis: Andi Faisal | Editor: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Selain pandemi covid-19 dan wabah hepatitis 'misterius' masyarakat di Tanah Air kini juga tengah didera kekhawatiran terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan seperti sapi dan kambing.

Banyak orang bertanya apakah daging dari hewan yang terinfeksi aman untuk dikonsumsi atau tidak.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa sebagian daging yang terinfeksi masih bisa dikonsumsi, terkecuali bagian tertentu seperti mulut, jeroan, lidah yang dinilai tidak layak makan.

Lantas benarkah daging hewan yang terkena PMK masih aman untuk dikonsumsi?

Menurut Dokter spesialis gizi dan nutrisi di RS Siloam, Inge Permadhi pada dasarnya, PMK tak memberikan pengaruhnya terhadap kandungan gizi dalam daging yang dikonsumsi.

Inge menyampaikan, rekomendasi yang menyebutkan bahwa daging tersebut masih bisa dikonsumsi dibuat berdasarkan pada gizi dan protein yang dinilai masih aman.

"Tidak terpengaruh. Gizi dan protein hewani dari hewan yang terkena PMK itu tidak akan berkurang, maka dikeluarkan-lah rekomendasi bisa dikonsumsi bagian tertentu saja," kata Inge, Jumat (13/5/2022).

Meski demikian, Inge menyarankan masyarakat untuk waspada dan mencari tahu terlebih dahulu apakah bakteri tersebut bisa hilang saat dilakukan proses pemanasan, yang dalam hal ini adalah memasak.

Inge juga menyarankan agar masyarakat memasak daging hewan dengan matang agar berbagai bakteri dan virus bisa benar-benar mati, apalagi di tengah merebaknya PMK.

"Kalau dimasak rendang atau dibuat sop yang butuh proses memasak lama, saya pikir masih bagus ya, tidak apa-apa. Tapi kalau dibakar, dibuat steak atau sate itu masih khawatir karena tidak tahu penyakit ini penularan ke manusia bagaimana," ujar Inge, mengutip CNNIndonesiacom.

Hal senada disampaikan ahli gizi Irtya Qiyamulail. Dikatakan, organ-organ tertentu pada hewan yang terpapar PMK memang masih bisa dikonsumsi karena tidak mengurangi esensi kandungan gizi pada daging tersebut.

"Penularan terhadap manusia juga belum bisa dipastikan dan proses pemasakan dapat membunuh virus penyebab PMK ini," tukas Irtya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])